Sukses

Belasan Atlet Malaysia Jadi Korban Keracunan Makanan

Satu di antara 16 atlet itu harus menjalani rawat inap sebagai tindakan pencegahan.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sebanyak 16 atlet tuan rumah, Malaysia mengalami keracunan makanan saat ikut serta di ajang SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. Insiden tak menyenangkan ini bahkan sampai membuat salah satu atlet harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit.

Seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (24/8/2017), sebanyak 16 atlet tim tuan rumah yang mengalami keracunan makanan datang dari beberapa cabang olahraga, termasuk renang dan petanque. Mereka semua mengalami serangan sakit perut.

Satu di antara 16 atlet itu harus menjalani rawat inap sebagai tindakan pencegahan dan perenang Daniel Bego sampai harus melewatkan kesempatan tampil pada Rabu (23/2017) akibat keracunan yang dialaminya.

"Kejadian ini masih diselidiki oleh Kementerian Kesehatan dan beberapa pihak berwenang lain. Kami tak yakin apakah makanan itu berasal dari hotel, tapi kemungkinan juga bisa dari luar," jelas Low Beng Choo, perwakilan dari Komite Masoc, dalam sesi konferensi pers.

Para atlet yang terkena keracunan itu diketahui menginap di Renaissance Kuala Lumpur Hotel.

"Sulit untuk mengindentifikasi sumber (keracunan). Semua atlet itu (16 atlet) ikut sarapan tapi setidaknya ada 1.000 orang lain yang menginap di hotel sama (tapi tidak mengalami keracunan)," lanjut Low.

Di sisi lain, Channel News Asia mengungkapkan bila keracunan ini bukan insiden pertama yang mencoreng penyelenggaraan SEA Games. Mereka mencatat sudah terjadi beberapa kejadian lain.

Seperti kecelakaan bus yang membawa 13 atlet squash dan mencederai delapan pemain di antaranya. Kemudian, yang paling mencolok tentu kesalahan dalam pemuatan foto bendera Indonesia yang terbalik dalam buku panduan SEA Games 2017.

Belum lagi insiden lain semisal oknum suporter tuan rumah yang memukuli pendukung Timnas Myanmar U-22, sopir bus Timnas Myanmar U-22 putri yang ketahuan mencuri, hingga tim-tim tamu yang kerap tersesat saat menuju tempat latihan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.