Indeks Dow Jones Terkerek Saham Exxon Mobil

Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan saham Jumat (Sabtu WIB) dengan indeks saham Dow Jones dan S&P ditutup level tertinggi baru. Sentimen pernyataan calon Gubenur Bank Sentral AS (The Fed) Janet Yellen mengenai stimulus moneter masih mempengaruhi bursa saham.

Indeks Dow Jones ditutup menguat 85,48 poin atau 0,54% ke level 15.961,70. Indeks S&P naik 7,56 poin atau 0,42% ke level 1.798,18. Indeks Nasdaq naik 13,23 poin atau 0,33% ke level 3.985,87.

Saham Exxon Mobil Corp memimpin penguatan indeks saham Dow Jones. Saham Exxon Mobil Corp naik 2,2% ke level US$ 95,27.  Pembelian saham Exxon senilai US$ 3,45 miliar oleh Berkshire Hathaway Inc milik Warren Buffet telah mendongkrak harga saham perusahaan minyak asal AS tersebut.

Selain itu, kepercayaan investor  yang tinggi terhadap pasar saham juga berdampak terhadap penguatan indeks saham S&P.

"Saya rasa ada harapan umum kalau pasar akan melanjutkan reli di sisa akhir tahun ini," tutur Brian Mcmillian, Chief Investment Officer Commonwealth Financial, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/11/2013).

Sementara itu, Dan Veru, Chief Invesment Officer Palisade Capital Management menuturkan, investor  ritel juga telah kembali masuk ke bursa saham. Para fund manager juga memperbaiki dan membenahi portofolionya sehingga mendorong indeks saham menguat.

Sejumlah hedge fund besar dikabarkan telah masuk mengambil posisi. Hal itu berdampak positif terhadap beberapa saham seperti saham J.C Penney Co naik 3,9% ke US$9,03.

Saham FedEx Corp naik 1,6% ke level US$ 138,65 setelah Daniel Loeb Thirs Point LLC, George Soros Fund Management LLC dan Johnson Paulson's Paulson mengambil saham FedEx Corp. Sementara itu, saham Electronics Arts Inc melemah 7,3% ke level US$ 24,06. (Ahm/Ndw)