Sukses

Deretan Saham Top Gainers-Losers pada 26 Februari-1 Maret 2024

Di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 0,23 persen pada 26 Februari-1 Februari 2024, ada 10 saham top gainers dan top losers. Berikut daftarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Data perdagangan saham BEI periode 26 Februari-1 Maret 2024 ditutup positif. Berdasarkan data Bursa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ditutup pada posisi 7.311,907. IHSG naik 0,23 persen dari penutupan pekan lalu pada posisi 7.295,095.

Kapitalisasi pasar sepekan ini naik 0,44 persen menjadi sebesar Rp 11.703 triliun dari 11.572 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian, frekuensi transaksi harian selama sepekan naik 1,13 persen menjadi 1.304 dari 1.269 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami kenaikan 33,08 persen menjadi 20,5 miliar lembar saham dari 15,41 miliar lembar saham pada penutupan pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami kenaikan 10,23 persen menjadi Rp 11,19 triliun dari Rp 10,15 triliun pada pekan lalu.

Pada pekan ini, mayoritas sektor saham (IDX-IC) menguat. Sektor saham teknologi turun 4,69 persen dan pimpin koreksi. Selain itu, sektor saham perawatan kesehatan turun 2,35 persen, sektor saham transportasi terpangkas 0,88 persen dan sektor saham konsumer siklikal susut 0,91 persen.

Sementara itu, sektor saham energi melesat 0,32 persen, sektor saham basic materials melonjak 0,74 persen, sektor saham industri bertambah 1,12 persen, dan sektor saham non konsumer naik 0,85 persen. Kemudian sektor saham keuangan naik 0,21 persen dan sektor saham infrastruktur melesat 2,32 persen.

Selama periode 26 Februari-1 Maret 2024, berikut saham-saham yang berhasil mencapai top gainers:

1. KICI, naik 89,19 persen ke posisi 210 dari posisi 111 pada pekan sebelumnya

2. SMLE, naik 53,22 persen ke posisi 262 dari posisi 171 pada pekan sebelumnya

3. ARKO, naik 32,97 persen ke posisi 1.230 dari posisi 925 pada pekan sebelumnya

4. HUMI, naik 27,14 persen ke posisi 89 dari posisi 70 pada pekan sebelumnya

5. ARII, naik 22,43 persen ke posisi 262 dari posisi 214 pada pekan sebelumnya

6. MMIX, naik 19,35 persen ke posisi 74 dari posisi 62 pada pekan sebelumnya

7. MAYA, naik 18,92 persen ke posisi 220 dari posisi 185 pada pekan sebelumnya

8. MPOW, naik 18,87 persen ke posisi 63 dari posisi 53 pada pekan sebelumnya

9. ITMA, naik 17,97 persen ke posisi 755 dari posisi 640 pada pekan sebelumnya

10. PTPS, naik 17,71 persen ke posisi 452 dari posisi 384 pada pekan sebelumnya

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Losers

Top Losers 26 Februari-1 Maret 2024:

1. ALII, turun 33,77 persen ke posisi 510 dari posisi 770 pada pekan sebelumnya

2. VKTR, turun 23,47 persen ke posisi 150 dari posisi 196 pada pekan sebelumnya

3. HYGN, turun 20,30 persen ke posisi 157 dari posisi 197 pada pekan sebelumnya

4. OASA, turun 19,59 persen ke posisi 119 dari posisi 148 pada pekan sebelumnya

5. SURI, turun 18,94 persen ke posisi 458 dari posisi 565 pada pekan sebelumnya

6. MPIX, turun 18,30 persen ke posisi 125 dari posisi 153 pada pekan sebelumnya

7. DOOH, turun 17,71 persen ke posisi 79 dari posisi 96 pada pekan sebelumnya

8. RGAS, turun 17,24 persen ke posisi 96 dari posisi 116 pada pekan sebelumnya

9. NOBU, turun 15,76 persen ke posisi 695 dari posisi 825 pada pekan sebelumnya

10. BULL, turun 14,75 persen ke posisi 104 dari posisi 122 pada pekan sebelumnya

 

3 dari 4 halaman

Kinerja IHSG Sepekan

Sebelumnya diberitakan, data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 26 Februari-1 Maret 2024 ditutup lesu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis sebesar 0,23 persen ke posisi level 7.311. IHSG pada pekan lalu di posisi 7.295,095.

Kemudian, frekuensi transaksi harian selama sepekan turun 2,01 persen menjadi 1.269 juta kali transaksi dari 1.295 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami perubahan 13,08 persen menjadi 15,41 miliar lembar saham dari 17,72 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.

Mengutip data Bursa,Sabtu (2/3/2024), rata-rata nilai transaksi harian BEI turun sebesar 26,56 persen menjadi Rp 10,15 triliun dari Rp 13,82 triliun pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar sepekan ini turun sebesar 0,27 persen menjadi sebesar Rp 11.572 triliun dari Rp 11.603 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara pergerakan investor asing pada Jumat, 1 Maret 2024 mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 388,4 miliar. Selama sepekan, investor asing menjual saham Rp 3,02 triliun. Sepanjang 2024, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 18,05 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Prediksi IHSG Pekan Depan

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, pekan ini IHSG menguat 0,23 persendipengaruhi oleh berbagai sentimen. Sentimen itu antara lain beberapa rilis data ekonomi berbagai negara yakni pertumbuhan ekonomi, indeks PCE dan data manufaktur Amerika Serikat.

"Di sisi lain juga terdapat data manufaktur China dan inflasi Jepang. Dari Indonesia, terdapat rilis data inflasi Februari yang bergerak menguat ke 2,75 persen YoY,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Sabtu (2/3/2024).

Pada pekan depan, Herditya menuturkan, IHSG bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah. IHSG akan bergerak di level support 7.252 dan level resistance 7.370. "Untuk pekan depan, kami perkirakan terdapat berbagai sentimen di antaranya data pekerjaan AS, neraca perdagangan dan inflasi China,” tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini