Sukses

Deretan Perusahaan Siap Debut di BEI pada Awal Agustus 2023

Berikut 10 perusahaan yang sedang menjalankan proses penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sehingga catatkan saham di BEI.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal digeruduk sejumlah emiten baru pada awal Agustus 2023. Calon emiten tercatat tersebut berasal dari berbagai sektor. Jumlah saham yang ditawarkan dalam rangka penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan dana yang dibidik juga cukup variatif.

Lebih lanjut, berikut Liputan6.com telah merangkum daftar calon pendatang baru Bursa pekan depan sebagai berikut:

1. PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL)

PT Sinar Eka Selaras menawarkan 1.037.500.000 lembar saham dalam rangka IPO, setara 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penawaran dipatok sebesar 390 per lembar, sehingga perseroan akan mengantongi Rp 404,63 miliar dari IPO.

Sekitar 37 persen dana IPO akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada entitas anak. Lalu sekitar 13,75 persen akan digunakan untuk pemberian modal dalam bentuk penyetoran modal kepada entitas anak. Sisanya sekitar 49,25 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 2-4 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 4 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham: 7 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham di BEI: 8 Agustus 2023

2. PT Humpuss Maritim International Tbk (HUMI)

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk menawarkan sebanyak-banyaknya 27.070.000.000 saham atau setara 15 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran dipatok sebesar Rp 100 per lembar, sehingga perseroan bakal mengantongi Rp 270 miliar dari IPO

Sebesar 20 persen dana hasil IPO akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja perseroan. Sisanya sebesar 90 persen akan digunakan untuk memperkuat equity dalam rangka pengembangan usaha entitas anak perseroan.

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 2-7 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 7 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham: 8 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham: 9 Agustus 2023

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Lupromax Pelumas Indonesia dan Mutuagung Lestari

3. PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX)

PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk menawarkan 195.000.000 lembar saham atau setara 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penawaran dipatok sebesar Rp 200 per saham, sehingga perseroan berpotensi meraup dana segar Rp 39 miliar dari IPO

Seluruh dana hasil IPo akan digunakan perseroan untuk modal kerja. RInciannya, 70 persen akan digunakan untuk pembelian persedian. Sisanya akan digunakan untuk biaya operasional.

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 2-7 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 7 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham: 8 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham: 9 Agustus 2023

4. PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU)

Mutuagung Lestari melepaskan 942.857.200 saham atau 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penawaran yakni Rp 108 per lembar. Dengan begitu, perseroan bakal mengantongi Rp 101,82 miliar dari IPO.

Sebesar 66 persen dana IPO akan digunakan perseroan untuk keperluan belanja modal atau capital expenditure (capex) guna mengembangkan laboratorium perseroan. Baik yang saat ini telah dimiliki oleh perseroan maupun pengembangan laboratorium baru yang nantinya akan menjadi kantor cabang setelah mendapat akreditasi.

Sisanya, sebesar 34 persen dialokasikan untuk keperluan operational expenditure (opex) yang mencakup biaya pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pemasaran, dan biaya umum & administrasi.

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 2-7 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 7 Agustus 2023T
  • anggal Distribusi Saham: 8 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham: 9 Agustus 2023
3 dari 5 halaman

Ingria Pratama Capitalindo dan ITSEC Asia

5. PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA)

PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk menawarkan 1.725.000.000 miliar saham baru, setara dengan 26,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran yakni Rp 120 per lembar, sehingga perseroan akan meraup Rp 207 miliar dari IPO.

Sekitar Rp 151,92 miliar hasil IPO akan dialokasikan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga sehubungan dengan pembelian lahan yang dikembangkan oleh perseroan. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 2-4 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 4 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham: 7 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham: 8 Agustus 2023

6. PT ITSEC Asia Tbk (CYBR)

PT ITSEC Asia menawarkan sebanyak-banyaknya 1.008.734.800 saham baru, setara dengan 15,64 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO. Harga penawaran dipatok Rp 10 per lembar. Dengan demikian, perseroan bakal mengantongi Rp 100,87 miliar dari IPO.

Sekitar 87 persen dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja. Kemudian sisanya sekitar 13 persen akan digunakan sebagai belanja modal. Kedua alokasi tersebut dalam rangka mendukung perluasan tim cyber security di Indonesia, Singapura, dan Australia. Serta untuk membangun tim baru serta menyewa kantor di wilayah-wilayah yang dinilai memiliki peluang pasar.

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 2-4 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 4 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham: 7 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham: 8 Agustus 2023

 

4 dari 5 halaman

Paperocks Indonesia dan Multisarana Intan Eduka

7. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI)

PT Paperocks Indonesia Tbk menawarkan 275.000.000 saham atau setara dengan 25,58 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran yakni Rp 140 per lembar, sehingga perseroan akan memperoleh Rp 38,5 miliar dari IPO.

Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari IPO akan dialokasikan untuk modal kerja. Antara lain untuk membiayai persediaan seperti papercup, paperbowl, paperbag, dan paperwrap serta biaya operasional.

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 2-4 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 4 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham: 7 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham: 8 Agustus 2023

8. PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE)

PT Multisarana Intan Eduka Tbk menawarkan sebanyak-banyaknya 360.000.000 saham baru, setara dengan 24,66 persen dari modal ditempat dan disetor setelah IPO. Perseroan mematok harga penawaran Rp 100 per lembar, sehingga berpotensi mengantongi Rp 36 miliar dari IPO.

Sekitar 70 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk rencana pengadaan lagan, baik melalui akuisisi ataupun sewa/kerja sama jangka panjang serta pembangunan gedung sekolah baru. Sisanya sekitar 30 persen dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 2-8 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 8 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham: 9 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham: 10 Agustus 2023
5 dari 5 halaman

Multi Garam Utama dan Minahasa Membangun Hebat

9. PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK)

PT Multi Garam Utama Tbk menawarkan sebanyak 570.000.000 lembar saham, setara dengan 14,44 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran dipatok Rp 100 per saham, sehingga perseroan bakal mengantongi Rp 57 miliar dari IPO.

Sekitar 22,69 persen dana IPO akan dilakukan untuk penyetoran modal kepada PT Finfolk Media Nusantara (FMN). Sekitar 18,85 persen akan digunakan Perseroan untuk pembayaran jasa kontraktor dengan rincian sebagai berikut: renovasi terhadap Gedung kantor, pembuatan studio, ruang pertemuan dan juga pembelian peralatan perlengkapan di dalamnya.

Sekitar 17,65 persen untuk pembelian saham PT Untung Selalu Sukses (USS). Sekitar 12,50 persen akan dipinjamkan kepada PT Drsoap Global Indonesia (DGI). Pinjaman ini akan berupa pinjaman pemegang saham (shareholders loan). Sekitar 12,00 persen akan dipinjamkan kepada PT Amazara Indonesia Mudakarya (AIM). Pinjaman ini akan berupa pinjaman pemegang saham (shareholders loan). Sekitar 6,60 persen akan dipinjamkan kepada PT Syca Kreasi Indonesia (SKI).

Pinjaman ini akan berupa pinjaman pemegang saham (shareholders loan). Sekitar 4,95 persen akan digunakan Perseroan untuk pembelian software dengan rincian sebagai berikut jasa Enterprise Resource Planning (ERP) dan jasa Customer Relationship Management (CRM) dimana akan mengintegrasikan seluruh sumber daya Perseroan dan Entitas Anak. Selain itu akan digunakan Perseroan untuk mengembangkan aplikasi (Folk Superapps).

Sekitar 4,76 persen akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembayaran jasa Outsourcing dengan rincian sebagai berikut marketing & sales agent, customer service, administration support, jasa kebersihan dan keamanan.

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 1-3 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 3 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham: 4 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham: 7 Agustus 2023

10. PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT)

PT Minahasa Membangun Hebat melepas 240.740.800 saham atau setara dengan 23,13 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penawaran dipatok Rp 108 per lembar.

Dengan begitu, perseroan akan meraup Rp 26 miliar dari IPO. Sekitar 46,2 persen dana IPO akan digunakan untuk pembelian landbank. Sekitar 45,36 persen akan digunakan untuk biaya pembangunan fasilitas umum serta sarana dan prasarana perumahan.  Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, termasuk untuk pembayaran kepada kontraktor dan pemasok.

  • Tanggal Masa Penawaran Umum: 1-3 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 3 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham: 4 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham: 7 Agustus 2023

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.