Sukses

Profil Dirut Baru PT Timah Ahmad Dani Virsal

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Timah (Persero) Tbk (TINS) sepakat mengangkat Ahmad Dani Virsal diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) pada Kamis, 15 Juni 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Timah (Persero) Tbk (TINS) sepakat mengangkat Ahmad Dani Virsal diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) perseroan. Ia terpilih menggantikan Achmad Ardianto yang terpilih kembali sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) atau Antam.

Mengutip Linkedin Ahmad Dani Virsal, Jumat (16/6/2023), saat ini ia tercatat sebagai CEO di PT Dok Perkapalan Air Kantung (PT DAK) sejak Januari 2021. Pria kelahiran Belinyu, 25 April 1971 ini menempuh pendidikan di Universitas Sriwijaya dan lulus pada 2006. Dia memperoleh Master of Business Administration (MBA) di SBM ITB pada 2013.

Ahmad Dani bukan orang baru di jajaran kepengurusan PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Pada Juli 2015, dia sempat menjabat General Manager Operations PT Timah Tbk hingga Desember 2016.

Pada waktu hampir bersamaan, dia juga menjabat General Manager of Kepri dan Riau sejak Agustus 2015 sampai Desember 2016. Tahun berikutnya, dia bergeser ke posisi Senior Vice President of Strategic Management sejak Januari 2017 sampai Oktober 2017.

Selanjutnya, ia menjabat sebagai CEO PT Timah Investasi Mineral pada Oktober 2017 hingga Januari 2021, sebelum merapat sebagai CEO PT DAK, yang tak lain adalah anak perusahaan PT Timah Tbk.

Selain pergantian direktur utama, perubahan pengurus juga terjadi di Direktorat Operasi dan Produksi, Direktorat SDM, dan Direktorat Pengembangan Usaha PT Timah Tbk.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Susunan Pengurus

Purwoko yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Produksi digantikan oleh Nur Adi Kuncoro, Direktur SDM Yennita digantikan oleh Tigor Pangaribuan dan Direktur Pengembangan Usaha Alwin Albar digantikan oleh Koko Wigyantoro. Sedangkan Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko tetap dijabat oleh Fina Eliani.

RUPST juga menetapkan pengurus baru di jajaran komisaris PT Timah. Komisaris Utama tetap dipercayakan kepada M Alfan Baharudin, sementara komisaris independen dipercayakan kepada Agus Rajani Panjaitan, posisi Komisaris dipercayakan kepada Yudo Dwinanda Priaadi, Rustam Effendi dan Sufyan Syarif.

Dengan demikian, susunan pengurus PT TImah Tbk terkini menjadi sebagai berikut:

Direksi

Direktur Utama: Ahmad Dani Virsal

Direktur Operasi dan Produksi: Nur Adi Kuncoro

Direktur Keuangan: Fina Eliani

Direktur SDM: Tigor Pangaribuan

Direktur Pengembangan Usaha : Koko Wigyantoro 

Komisaris

Komisaris Utama: M. Alfan Baharudin

Komisaris Independen: Agus Rajani Panjaitan

Komisaris: Yudo Dwinanda Priaadi

Komisaris: Sufyan Syarif

Komisaris: Rustam Effendi

 

3 dari 3 halaman

Tebar Dividen 2022

Sebelumnya, PT Timah Tbk sepakat membagikan dividen tunai sebesar Rp 312 miliar. Jumlah itu setara 30 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 sebesar Rp 1,04 triliun.

Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Timah Tbk di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Emiten dengan kode saham TINS sukses membukukan pendapatan sebesar Rp 12,50 triliun seiring dengan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11 persen dan beban usaha sebesar 6 persen.

Perseroan juga berhasil memproduksi bijih dan logam timah di 2022 masing-masing sebesar 20.079 ton, dan 19.825 metrik ton serta penjualan logam 2022 sebesar 20.805 metrik ton.

Posisi nilai aset perseroan pada akhir 2022 sebesar Rp 13,07 triliun. Sementara posisi liabilitas sebesar Rp 6,03 triliun, turun 28 persen dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar Rp 8,38 triliun dikarenakan berkurangnya pinjaman jangka pendek.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abdullah Umar mengungkapkan, pencapaian tersebut tidak dapat dipisahkan dari upaya perseroan untuk terus beradaptasi menghadapi bisnis pertimahan yang dinamis.

Selain itu juga didorong oleh upaya efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt, dan konsistennya peningkatan kinerja anak usaha segmen non pertimahan.

"Upaya perseroan untuk terus beradaptasi terhadap kondisi bisnis pertimahan memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi TINS dalam mendukung kinerja tahun 2022," kata Abdullah.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.