Sukses

Bursa Saham Asia Bervariasi Ikuti Wall Street Usai Rilis Data Inflasi Amerika Serikat

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Kamis, 11 Mei 2023 ikuti wall street setelah rilis data inflasi Amerika Serikat melambat.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Kamis, (11/5/2023). Bursa saham Asia Pasifik yang bervariasi ini seiring wall street melihat reli saham teknologi karena inflasi Amerika Serikat yang naik, tetapi lebih rendah dari prediksi untuk April 2023.

Dikutip dari CNBC, indeks harga konsumen atau inflasi berada di posisi 4,9 persen. Inflasi tersebut lebih rendah dari prediksi ekonom yang disurvei Dow Jones sebesar 5 persen. Secara bulan ke bulan, inflasi sesuai harapan dengan kenaikan 0,4 persen.

Investor di Asia akan mengamati dengan cermat inflasi dari China pada April, diprediksi mencapai 0,3 persen menurut jajak pendapat Reuters.

Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,46 persen, dan indeks Kosdaq bertambah 0,74 persen. Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,12 persen. Di Jepang, indeks Nikkei mendatar, sedangkan indeks Topix melemah.

Sementara itu, indeks Hang Seng berjangka berada di posisi 19.725, angka ini lebih rendah dari penutupan terakhir di posisi 19.762.

Di Amerika Serikat, pada penutupan perdagangan wall street  indeks Nasdaq menguat 1,04 persen didorong kenaikan sektor saham teknologi. Hal ini seiring investor kembali melirik saham teknologi setelah inflasi melambat Amerika Serikat melambat. Indeks S&P 500 naik 0,45 persen, dan indeks Dow Jones melemah 0,09 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penutupan Bursa Saham Asia pada 10 Mei 2023

Sementara itu, bursa saham Asia anjlok pada perdagangan Rabu, 10 Mei 2023 seiring investor menantikan data inflasi Amerika Serikat (AS). Hal ini untuk mengetahui jalur inflasi ke depan dan langkah bank sentral AS selanjutnya.

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones prediksi inflasi naik 0,4 persen month over month (MoM) pada April dan 5 persen year over year (YoY). Adapun inflasi yang tidak termasuk komponen makanan dan energi diprediksi naik 0,4 persen, demikian dikutip dari CNBC.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,12 persen ke posisi 7.255,7 setelah Australia sampaikan anggarannya pada Selasa malam. Selain itu, Australia melihat surplus anggaran pertamanya sejak 2008.

Selain itu, indeks Nikkei 225 melemah 0,41 persen ke posisi 29.122,18. Indeks Topix tergelincir 0,55 persen ke posisi 2.085,81. Mitsubishi Corp membukukan rekor laba untuk tahun kedua berturut-turut dengan laba bersih di atas 1 triliun yen untuk pertama kalinya pada 1,18 triliun yen.

Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,55 persen ke posisi 2.496,51 dan indeks Kosdaq tergelincir 0,73 persen ke posisi 829,74 di tengah rilis tingkat pengangguran turun menjadi 2,6 persen pada April 2023.

Indeks Hang Seng memperpanjang koreksi seiring melemah 0,45 persen. Di bursa saham China cenderung beragam. Indeks Shanghai merosot 1,15 persen ke posisi 3.319,15. Indeks Shenzhen naik 0,13 persen ke posisi 11.140,19.

3 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street pada 10 Mei 2023

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Rabu, 10 Mei 2023. Indeks Nasdaq menguat signifikan seiring investor beralih ke saham teknologi setelah laporan inflasi yang lebih jinak dari prediksi.

Dikutip dari CNBC, Kamis (11/5/2023), indeks Nasdaq bertambah 1,04 persen ke posisi 12.306,44. Indeks S&P 500 melonjak 0,45 persen ke posisi 4.137,64. Indeks Dow Jones melemah 0,09 persen ke posisi 33.531,33.

Harga konsumen atau inflasi naik 4,9 persen dari tahun lalu. Realisasi inflasi ini lebih rendah dari prediksi ekonom yang disurvei Dow Jones sebesar 5 persen. Inflasi bulan ke bulan sesuai harapan dengan kenaikan 0,4 persen pada April 2023.

Sementara itu, imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) melemah setelah laporan tersebut. Hal ini mendukung pasar saham yang khawatir tentang suku bunga lebih tinggi akan hambat pertumbuhan ekonomi.

Imbal hasil obligasi tenor dua tahun melemah 11 basis poin menjadi 3,91 persen, sedangkan imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun susut 8 basis poin menjadi 3,44 persen.

“Optimisme untuk proses disinflasi tetap tinggi karena laporan ini menunjukkan harga tempat tinggal tetap tinggi yang berarti kelambatan yang kita lihat dengan harga sewa harus mulai terlihat secara berarti selama beberapa bulan,” ujar Analis Oanda, Ed Moya, dikutip dari CNBC.

Ia menambahkan, inflasi akan terus menurun selama beberapa bulan ke depan. Namun, menurut Ed, inflasi turun kembali ke dua persen akan jauh lebih sulit mengingat kekuatan di pasar tenaga kerja.

Keuntungan pasar secara keseluruhan tertahan karena saham siklikal yang erat kaitannya dengan ekonomi diperdagangkan lesu.

4 dari 4 halaman

Kinerja Saham di Wall Street

Saham Nike dan Caterpillar ditutup melemah seiring investor beralasan inflasi melambat karena resesi sudah dekat atau telah tiba.

Saham Airbnb dan Twilio masing-masing melemah 10,9 persen dan 12,6 persen sehari setelah melaporkan perkiraan yang lemah. Produsen kendaraan listrik Rivian tutup menguat 1,8 persen sehari setelah perusahaan membukukan kerugian yang lebih kecil dari perkiraan. Musim riilis laba berlanjut pada perdagangan Rabu pekan ini dari Disney dan Robinhood.

Namun, terlepas dari rilis inflasi terbaru, wall street tampaknya berhati-hati untuk memicu reli besar-besaran.

“Dengan berlalunya setiap bulan tanpa melambatnya inflasi inti, peluang untuk turun ke perkiraan FOMC untuk tahun ini semakin berkurang. Jadi, bagi saya, ini bukan hasil yang dovish,” ujar Ekonom Amherst Plerpont, Stephen Stanley.

Pelaku pasar juga memantau pembaruan terbaru pada plafon utang Amerika Serikat karena kekhawatiran meningkat seiring kesepakatan mungkin tidak tercapai sebelum 1 Juni 2023. Tanggal tersebut merupakan tanggal paling awal yang menurut Departemen Keuangan AS bisa gagal bayar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini