Sukses

IHSG Lesu, Saham UNTR hingga MYOR Merosot

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan Selasa, 2 Mei 2023. IHSG melemah di tengah mayoritas sektor saham yang bergerak di zona merah.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal sesi perdagangan dan berbalik arah ke zona merah pada Selasa, (2/5/2023).Koreksi IHSG tersebut didorong mayoritas sektor saham yang tertekan.

Mengutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan ke posisi 6.915,71. Indeks LQ45 susut 0,89 persen ke posisi 953. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.920,33 dan terendah 6.845,55.

Sebanyak 335 saham tertekan sehingga bebani IHSG. 187 saham menguat dan 174 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 565.917 kali dengan volume perdagangan 6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.712.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) melemah kecuali indeks sektor saham siklikal naik 0,74 persen. Sektor saham energi terpangkas 2,09 persen, sektor saham basic melemah 1,41 persen, sektor saham industri merosot 1,64 persen.

Selain itu, sektor saham nonsiklikal susut 0,60 persen, sektor saham kesehatan tenggelam 2,05 persen, sektor saham keuangan melemah 0,38 persen, sektor saham properti terpangkas 0,45 persen, sektor saham teknologi susut 0,09 persen. Selanjutnya sektor saham infrastruktur turun 0,68 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,65 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham MYOR melemah 0,38 persen ke posisi Rp 2.590 per saham, saham UNTR terpangkas 6,92 persen, saham BIRD naik 0,28 persen dan saham GOTO stagnan di posisi Rp 104 per saham.

Review Wall Street

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Amerika Serikat melemah pada perdagangan Senin, 1 Mei 2023 usai perebutan First Republic oleh pemerintah pada akhir pekan. Kemudian JPMorgan membeli First Republic Bank. CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon menuturkan, gejolak perbankan Amerika Serikat hampir berakhir. Ia menyebutkan, sistem keuangan negara itu “luar biasa sehat”.

Namun, ia memperingatkan pinjaman akan menderita sementara waktu. Presiden AS Joe Biden menilai, kesepakatan itu sebagai stabilisasi. FDIC pun mengumumkan opsi untuk merombak dana asuransi utamanya.

Saham JPMorgan Chase naik  2,1 persen setelah akuisisi First Republic dan sebagian besar asetnya setelah regulator ambil alih. Di sisi lain, saham Norwegian Cruise Line naik 8,9 persen dan On Semiconductor bertambah 8,9 persen setelah mengalahkan harapan hasil kinerjanya. Saham SoFi Technologies susut 12,2 persen meski membukukan hasil kinerja lebih baik dari perkiraan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 2 Mei 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham DYAN melonjak 29,35 persen
  • Saham INPS melonjak 18,56 persen
  • Saham KKES melonjak 17,98 persen
  • Saham OBMD melonjak 16,98 persen
  • Saham PRIM melonjak 15,96 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham IDEA terpangkas 8,06 persen
  • Saham PLAN terpangkas 8 persen
  • Saham IPAC terpangjas 7,97 persen
  • Saham PGJO terpangkas 7,32 persen
  • Saham BMSR terpangkas 7 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 204,2 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 151,9 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 150,9 miliar
  • Saham ADRO senilai Rp 143,6 miliar
  • Saham BOGA senilai Rp 136,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham GTRA tercatat 34.467 kali
  • Saham AWAN tercatat 31.109 kali
  • Saham ISAP tercatat 24.546 kali
  • Saham SAGE tercatat 17.056 kali
  • Saham MARI tercatat 14.816 kali
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Selasa, 2 Mei 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Christy Maryani menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.875-6.970.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan Penanaman Modal Asing (PMA) ke Indonesia hingga kuartal-I 2023 tercatat tumbuh 20,2 persen YoY mencapai sebesar Rp 177 triliun.

Investasi asing dilaporkan paling banyak di industri logam dasar, barang logam sebesar USD 2,9 miliar, dan pada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar USD 1,21 miliar. Investasi terbesar masuk ke dalam negeri adalah dari Singapura dengan total nilai investasinya mencapai USD 4,3 miliar.

Dari mancanegara, NBS Manufacturing PMI China pada periode April 2023 tercatat pada level 49,2 turun dibanding periode sebelumnya yang berada di level 51,9. Adapun NBS Non Manufacturing PMI pada periode April 2023 tercatat turun menjadi 56,4 dari sebelumnya sebesar 58,2, tetapi level tersebut masih pada zona ekspansi.

Dari Korea Selatan melaporkan inflasi turun menjadi 3,7 persen YoY pada April 2023, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 4,2 persen YoY. Secara periode bulanan, inflasi tercatat berada di level yang sama dari sebelumnya yakni 0,2 persen MoM. 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:

1.MYOR

Buy : 2.600

TP : 2.680

Stop loss : 2.500

Morning star candle, volume meningkat signifikan, stochastic goldencross, dan MACD mulai masuk dalam momentum positif.

Kinerja MYOR sepanjang kuartal-I 2023 meningkat signifikan dengan net profit yang tumbuh 137% YoY mencapai Rp 727,21 miliar. Terdorong dari penjualan bersih yang surplus 11% mencapai sebesar Rp 8,45 triiliun. Meningkatnya daya beli masyarakat sejak akhir tahun serta penurunan biaya bahan baku dan biaya energi memicu kinerja MYOR tumbuh signifikan.

 

2.JSMR

Buy : 3.290

TP : 3.390

Stop loss : 3200

Muncul hammer candle, indikasi rebound dari tren bearish jangka pendek, stochastic gholdencross di area oversold dan MACD line dalam momentum positif.

Hingga kuartal-I 2023, JSMR berhasil mencatat peningkatan kinerja dengan laba bersih tumbuh 58 persen YoY menjadi Rp 497,6 miliar. Pertumbuhan kinerja tersebut berpotensi tumbuh pada kuartal-II 2023 seiring dengan mobilitas sosial yang padat dari aktivitas mudik lebaran. Volume kendaraan pada mudik lebaran tahun ini tercatat 487.986 kendaraan, meningkat 88,9% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, dan lebih tinggi 17% dari periode lebaran tahun lalu.

 

3.CMRY

Buy :4.750

TP  : 4.900

Stop loss: <4.600

Uptrend di atas MA-20, stochastic goldencross di area netral dan MACD line pada momentum positif. Berpotensi bullish continuation.

Hingga akhir Maret 2023 CMRY mencatat net profit yang tumbuh 10 persen YoY mencapai Rp 297,17 miliar. Penjualan bersih tumbuh 25 persen yoy mencapai Rp 1,83 triliun. Segmen produk olahan susu berkontribusi Rp 907,72 miliar, dan segmen makanan berkontribusi Rp 922,93 miliar. Meningkatnya daya beli masyarakat sejak awal tahun serta IKK yang terpantau pada level optimis menjadi katalis positif sektor konsumer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.