Sukses

Mau Buyback, Medco Energi Internasional Minta Restu Pemegang Saham 31 Mei 2023

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan melakukan pembelian kembali atau buyback saham. Buyback saham dilakukan dalam waktu 18 bulan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)  akan melakukan pembelian kembali atau buyback saham. Medco Energi Internasional siapkan dana Rp 120 miliar atau setara USD 8 juta  (asumsi kurs Rupiah 15.000 per dolar AS) untuk buyback saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (29/4/2023), Medco Energi Internasional menyebutkan, perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali sebesar 100 juta saham. Jumlah itu setara 0,398 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan sehingga tidak akan melebihi 10 persen saham termasuk saham treasuri perseroan.

Medco Energi Internasional menyatakan berupaya meningkatkan nilai pemegang saham dengan meningkatkan Return on Equity (ROE) Perseroan. Selain pertumbuhan dan perluasan usaha, buyback saham dianggap sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ROE Perseroan.

“Pelaksanaan pembelian kembali saham akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi perseroan dalam mengelola modal dan memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham,” tulis perseroan.

Selain itu, dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan perluasan usaha perseroan, buyback saham juga akan memfasilitasi pengembalian kelebihan kas dan dana bagi pemegang saham dengan cara efektif dan efisien.

Selain itu, perseroan juga mempergunakan saham hasil buyback untuk dapat dibagikan kepada karyawan dan manajemen perseroan melalui suatu program kepemilikan saham.

Pembelian kembali akan berlangsung dalam waktu 18 bulan pada 31 Mei 2023-30 November 2023. Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan dengan harga lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 30.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Medco Gelar RUPST pada 31 Mei 2023

“Perseroan memperkirakan tidak ada efek terhadap penurunan pendapatan atas pelaksanaan pembelian kembali saham, dikarenakan pembelian kembali saham baru akan dilaksanakan di mana yang akan datang dan harga pembelian kembali berdasarkan pada harga transaksi yang terjadi sebelumnya sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 30,” tulis perseroan.

Adapun perseroan telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas untuk melakukan buyback saham melalui perdagangan di BEI selama periode pembelian kembali saham.

Untum menggelar buyback saham ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 31 Mei 2023.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 28 April 2023, saham MEDC naik 1 persen ke posisi Rp 1.010 per saham. Saham MEDC dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.005 per saham. Saham MEDC berada di level tertinggi Rp 1.020 dan terendah Rp 1.010 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.318 kali dengan volume perdagangan 506.166 lot saham. Nilai transaksi Rp 51 miliar.

3 dari 3 halaman

Kinerja Keuangan 2022

Sebelumnya, PT Medco Energi Internasional (Persero) Tbk (MEDC) mengumumkan hasil kinerja hingga akhir 2022. Perseroan membukukan pendapatan USD 2,31 miliar atau Rp 34,77 triliun (asumsi kurs Rp 15.038 per dolar AS), melesat 84,66 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 1,25 miliar.

Mengutip laporan keuangan Medco Energi Internasional, ditulis Minggu (2/4/2023), hingga akhir 2022, Medco Energi Internasional mengantongi laba bersih sebesar USD 530,88 juta atau Rp 7,98 triliun, angka tersebut meningkat 1.029 persen dari tahun sebelumnya. Pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan mencatatkan laba bersih USD 47,01 juta.

Beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya hingga akhir 2022 mencapai USD 1,06 miliar atau naik 51,99 persen dari realisasi sebelumnya sebesar USD 701,46 juta.

Dengan demikian, laba bruto Medco Energi Internasional melesat 126,28 persen menjadi USD 1,24 miliar pada 2022 dari periode yang sama 2021 sebesar USD 550,64 juta.

Sementara itu, aset perseroan senilai USD 6,93 miliar hingga akhir 2022 naik dari akhir tahun lalu sebesar USD 5,68 miliar. Kemudian, liabilitas MEDC USD 5,18 miliar hingga akhir 2022 naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 4,45 miliar. Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar USD 1,74 miliar hingga akhir 2022 meningkat dari akhir tahun lalu USD 1,22 miliar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini