Sukses

Astragraphia Tebar Dividen 2022 Rp 29 per Saham

PT Astragraphia Tbk (ASGR) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 29 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - PT Astragraphia Tbk (ASGR) memutuskan untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 29 per saham. Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 3 April 2023.

Direktur Trivena Astragraphia Nalsalita menuturkan, perseroan memutuskan membagikan dividen sekitar 40 persen dari laba bersih Rp 97,07 miliar. 

"Perseroan akan membagikan dividen sekitar 40 persen dari laba bersih sebesar Rp29 per lembar saham dibagikan sebagai dividen tunai, yang diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp8 per lembar saham yang sudah dibayarkan pada 24 Oktober 2022 ," kata Trivena dalam paparan publik Astragraphia, Senin (3/4/2023).

Sehingga sisanya sebesar Rp21 per lembar saham akan dibayarkan selambat-lambatnya pada 5 Mei 2023 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 14 April 2023 pukl 16:00 WIB.

"Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan melakukan semua tindakan yang dipandang baik dan perlu dengan memperhatikan ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan atau peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan perseroan," kata dia.

Kinerja 2022

Sebelumnya, PT Astragraphia Tbk (ASGR) mengumumkan kinerja perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023. Pada periode tersebut, perseroan membukukan kinerja variatif. Meski terjadi penurunan di sisi pendapatan, tetapi perseroan berhasil mengukuhkan kenaikan laba bersih.

Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk, Hendrix Pramana mengatakan, penurunan pendapatan bersih konsolidasian dikontribusikan oleh turunnya pendapatan pada unit usaha Solusi Perkantoran. Namun, Astragraphia senantiasa menangkap dan mengoptimalkan peluang bisnis demi mewujudkan pertumbuhan yang kuat dan menjadi perusahaan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

"Pendapatan pada unit usaha solusi dokumen dan solusi teknologi informasi meningkat sebesar 6 persen akibat dari tumbuhnya permintaan akan layanan penyewaan serta pembelian mesin. Kemudian pendapatan pada unit usaha solusi teknologi informasi meningkat 13 persen sebagai hasil dari penguatan penetrasi pasar dan percepatan realisasi peluang bisnis di area IT trading dan IT services," beber Hendrix dalam keterangan resmi. Jumat, 24 Februari 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kinerja Keuangan 2022

Melansir laporan keuangan perseroan, pendapatan PT Astra Graphia Tbk pada 2022 turun 11,8 persen menjadi Rp 2,91 triliun dibanding pendapatan akhir 2021 sebesar Rp 3,3 triliun. Pada periode ini, perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp 2,32 triliun dari sebelumnya Rp 2,78 triliun.

Sehingga laba bruto masih tumbuh 15,39 persen yoy menjadi Rp 593,34 miliar. Di sisi lain, perseroan membukukan beban penjualan sebesar Rp 142,93 miliar, beban umum dan administrasi Rp 330,03 miliar, penghasilan keuangan Rp 18,67 miliar, kerugian selisih kurs Rp 2,63 miliar dan beban lain-lain Rp 891 juta.

Dari rincian tersebut, setelah dikurangi pajak, perseroan mengukuhkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 97,07 miliar. Naik 11,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 87,31 miliar. Sehingga laba per saham dasar menjadi Rp 71,96 dari sebelumnya Rp 64,72.

Dari sisi aset perseroan sampai dengan Desember 2022 relatif sama atau hanya berubah sedikit menjadi Rp 2,68 triliun dibanding posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 2,66 triliun. Liabilitas turun menjadi Rp 984,43 miliar dari sebelumnya Rp 1,03 triliun pada 2021. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp 1,69 triliun pada Desember 2022 dibandingkan Rp 1,63 triliun pada Desember 2021.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 23 Februari 2023, saham ASGR merosot 6,86 persen ke posisi Rp 950 per saham. Saham ASGR dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 1.010 per saham. Saham ASGR berada di level tertinggi Rp 1.030 dan terendah Rp 950 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 861 kali dan volume perdagangan 52.054 saham. Nilai transaksi Rp 5 miliar

3 dari 3 halaman

Astragraphia Tebar Dividen Interim 2022 Rp 8 per Saham, Simak Jadwal Pembagiannya

Sebelumnya, PT Astragraphia Tbk (ASGR) akan bagikan dividen interim 2022 sebesar Rp 10,79 miliar. Pembagian dividen interim 2022 itu telah diputuskan direksi dan disetuji dewan komisaris pada 5 Oktober 2022.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Astragraphia Tbk membagikan dividen interim 2022 sebesar Rp 8 per saham.

Pembagian dividen interim 2022 tersebut berdasarkan data keuangan per 30 Juni 2022 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 31,38 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 1,4 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 1,6 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen interim 2022 antara lain:

  • Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 17 Oktober 2022
  • Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 18 Oktober 2022
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 19 Oktober 2022
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 20 Oktober 2022
  • Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 19 Oktober 2022 pukul 16.00
  • Tanggal pembagian dividen pada 24 Oktober 2022
  •  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.