Sukses

Puri Sentul Permai Bidik Pendapatan Naik 20 Persen Selama Ramadhan 2023

PT Puri Sentul Permai Tbk yakin pendapatan selama momen Ramadhan 2023 naik 20 persen dari tahun lalu. Perseroan berharap cuti bersama Lebaran yang maju dapat berdampak untuk okupansi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) optimistis pendapatan selama momen Ramadhan dan Lebaran 2023 akan meningkat hingga 20 persen. Hal itu merujuk pada keyakinan adanya peningkatan okupansi hotel selama momen tersebut. Utamanya seiring kebijakan pemerintah untuk memajukan jadwal cuti bersama Idul Fitri 2023.

"Bulan Ramadhan tahun ini ditargetkan naik 20 persen dari Ramadhan tahun lalu,” kata Director & Corporate Secretary PT Puri Sentul Permai Tbk, Aan Rohanah kepada Liputan6.com, ditulis Sabtu (1/4/2023).

Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023. Perubahan terjadi pada pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah yang sebelumnya pada 21, 24, 25, dan 26 April 2023 diubah menjadi 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.

Perubahan cuti bersama Lebaran tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama 3 Menteri yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Dampak cuti bersama Lebaran yang dimajukan oleh pemerintah secara operasional tidak begitu berdampak untuk usaha kami. Namun demikian kami berharap adanya peningkatan okupansi tamu hotel dengan dimajukannya cuti Lebaran ini,” imbuh Aan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Aan mengatakan perseroan sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dalam menyambut momentum Ramadhan dan Lebaran 2023..

Ramadhan tahun ini, restoran perseroan menyediakan menu paket buka bersama (bukber) bukber yang menarik dan memberikan fasilitas free makan kepada para tamu yang istirahat di Kedaton 8 Hotel. “Di sisi lain perseroan juga sudah mencadangkan dana Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan karyawan tahun ini,” ujar Aan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pakai Dana IPO, Puri Sentul Permai Mulai Bangun Kedaton 8 Xpress Hotel

Sebelumnya, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) mulai melaksanakan pembangunan hotel yang diawali dengan Ceremonial Groundbreaking pada hari ini, Selasa 13 Desember 2022. Sebelumnya, perseroan telah resmi mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk Kedaton 8 Xpress Hotel & Lounge dengan lokasi Rest Area Tol Cikopo - Palimanan KM 166 dan KM 164 yang pengelolaannya berada di bawah PT Wirani Sons.

Hotel dengan luas masing-masing 1.500 meter persegi ini dilengkapi dengan lounge, taman bermain untuk anak, fasilitas lainnya yang akan memanjakan para pengunjung ini ditargetkan rampung dalam enam bulan ke depan. Sehingga diharapkan secepatnya memberikan kontribusi revenue dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.

“Kami tidak ingin berlama-lama menahan dana investasi yang berasal dari pulik melalui IPO. Untuk itu, proyek pembangunan Kedaton 8 Xpress Hotel kM 166 & KM 164 Rest Area Cipali ini kita bangun cepat dengan target selesai dan bisa beroperasional pada akhir Juni 2023 untuk hotel di KM 166, dan Akhir Juli 2023 untuk hotel di KM 164,” ungkap Direktur Puri Sentul Permai, Aan Rohanah dalam keterangan resmi, Selasa, 13 Desember 2022.

 

 

3 dari 4 halaman

Dana Investasi

Realisasi pembangunan Kedaton 8 Xpress Hotel KM 166 ini merupakan bukti bahwa perseroan konsisten dalam pengembangan bisnis yang telah dituangkan sebelumnya pada prospektus. Dalam pembangunan hotel Kedaton 8 Xpress di Rest Area Tol Cipali KM 166 dan KM 164 ini, perseroan menggandeng CV Usach Utama sebagai kontraktor pelaksana pembangunan hotel. CV Usach Utama sendiri merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang jasa kontraktor dan berdiri pada 2019.

“Speed kerja dari team CV Usach Utama diharapkan mampu menyelesaikan project ini dengan cepat sesuai target. Sehingga Kedaton 8 Xpress Hotel Rest Area Tol Cipali ini bisa cepat beroperasional untuk mendatangkan revenue & profit setelahnya,” tambah Aan.

Adapun perseroan akan menggelontorkan dana investasi senilai Rp 7 miliar-Rp 8 miliar untuk setiap pembangunan hotel yang berasal dari IPO. Adapun opex yang dibutuhkan per hotel sekitar Rp 300 juta sampai hotel ini bisa membukukan laba sebagai modal kerja.

 

4 dari 4 halaman

Puri Sentul Permai Gandeng Swiss-Beolhotel Kembangkan Hotel di Rest Area

Sebelumnya, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) resmi menekan nota kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Swiss-Belhotel International untuk kerjasama Pengelolaan dan Pengembangan Bisnis Kedaton 8 Hotel Xpress di rest area.

Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk, Xaverius Nursalim mengatakan, pengalaman Swiss-bell International sebagai operator hotel tidak diragukan lagi dalam industri perhotelan. Hal itu memberi keyakinan bagi perseroan untuk bermitra dengan Swiss Belhotel International.

"Kami membutuhkan mitra yang menjunjung tinggi profesionalisme dan standar pelayanan hotel berbintang untuk pengembangan bisnis Kedaton 8 Xpress Hotel ke depan. Apalagi dalam rencana kami hotel di dalam rest area sudah akan direncanakan dalam lima tahun ke depan," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 2 Desember 2022.

Mou ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian definitif dalam waktu dekat. Pada 2022, PT Puri Sentul Permai Tbk akan segera memulai pembangunan hotel kedua-nya di Rest Area KM 166 dan KM 164 Cipali.

Senior Vice President PT Swiss-Belhotel International Indonesia, Emmanuel Guillard menyampaikan apresiasi karena PT Puri Sentul Permai Tbk akhirnya mau menjalin kerjasama dalam pengoperasian dan pengembangan hotel di rest area.

"Dengan MOU ini diharapkan bisa direalisasikan menjadi kerja sama yang konkrit sehingga memberikan kontribusi pada sektor pariwisata melalui serapan tenaga kerja juga bisa menjadikan Rest Area sebagai Etalase Destinasi Wisata dan ruang kolaborasi industri ekonomi kreatif dan UMKM yang dapat berdampak pada meningkatnya kunjungan pariwisata dan ekonomi masyarakat," ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.