Sukses

IHSG Berpotensi Menghijau, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 27 Februari 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menghijau pada perdagangan saham Senin, 27 Februari 2023 yang ditopang laporan keuangan 2022. IHSG akan bergerak di 6.789-6.954.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan saham, Senin (27/2/2023). Rilis laporan keuangan emiten pada 2022 dinilai masih menjadi penopang pergerakan IHSG.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berusaha keluar dari level konsolidasi wajar.

Sedangkan masih berlangsungnya rilis data kinerja keuangan emiten 2022, menurut William masih dapat menjadi penopang pergerakan IHSG ke depan. Namun, hal ini belum terlihat ditopang oleh aliran dana investor asing yang deras masuk ke pasar modal Indonesia sehingga peluang ada tekanan jangka pendek.

Pada perdagangan Jumat, 24 Februari 2023, aksi beli oleh investor asing sebesar Rp 77,13 miliar. Sepanjang 2023, investor asing melakukan pembelian saham Rp 162,7 miliar.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas di kisaran 6.789-6.954,” ujar William dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat 0,25 persen ke posisi 6.856 pada perdagangan saham Jumat, 24 Februari 2023. Namun, penguatan IHSG masih tertahan moving average (MA) 20 dengan meninggalkan gap pada rentang 6.839-6.850.

“Posisi IHSG pada label hitam saat ini masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga IHSG akan rawan terkoreksi ke rentang 6.712-6.759,” kata dia.

Ia menambahkan, pada label merah, meskipun terkoreksi akan terbatas ke 6.759 saja untuk membentuk akhir wave (a) dari wave [ii] dan selanjutnya menguat untuk membentuk wave (b) ke rentang area 6.837-6.918.  Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.767,6.641 dan level resistance 6.923,6.961.        

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Sedangkan William memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Selanjutnya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal PT MNC Sekuritas:

1.PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) - Buy on Weakness

Saham AGII ditutup terkoreksi 3,1 persen ke 2.200 disertai dengan munculnya volume penjualan yang cukup tinggi. Selama masih bergerak di atas 2.000 sebagai stoplossnya, maka posisi AGII saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga AGII masih berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 2.110-2.180

Target Price: 2.340, 2.500

Stoploss: below 2.000

 

2.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Buy on Weakness

Saham DOID ditutup menguat 4,1 persen ke 302 dan disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi DOID diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave 3.

Buy on Weakness: 292-298

Target Price: 318, 338

Stoploss: below 278

 

3.PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) - Buy on Weakness

Saham TBIG ditutup menguat 1,9 persen ke 2.120 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan TBIG masih tertahan oleh MA20. Selama tidak terkoreksi ke bawah 2.060 sebagai stoplossnya, maka posisi TBIG saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (1).

Buy on Weakness: 2.090-2.120

Target Price: 2.200, 2.300

Stoploss: below 2.060

 

4.PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) - Sell on Strength

Saham BBTN ditutup terkoreksi 0,7 persen ke 1.340 dan pergerakan BBTN pun masih tertahan MA20 dan MA60. Selama BBTN belum mampu break resistance di 1.410 atau bahkan di 1.425, posisi BBTN saat ini sedang berada di akhir wave (b) dari wave [ii]. Hal tersebut berarti, penguatan BBTN akan cenderung terbatas dan rawan terkoreksi menuju ke rentang 1.255-1.290 terlebih bila break 1.320.

Sell on Strength: 1.350-1.370

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 24 Februari 2023

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat, (24/2/2023).Penguatan IHSG tersebut ditopang mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,25 persen ke posisi 6.856,57 pada penutupan perdagangan saham jelang akhir pekan.  Indeks LQ45 menguat 0,27 persen ke posisi 946,93. Mayoritas indeks acuan menghijau.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.880,31 dan terendah 6.850,41. Sebanyak 250 saham menguat dan 249 saham melemah. 224 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 997.206 kali dengan volume perdagangan 15 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.248.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham energi melonjak 0,73 persen, sektor saham industri bertambah 0,57 persen, sektor saham siklikal mendaki 0,29 persen, sektor saham kesehatan melonjak 0,75 persen, sektor saham teknologi bertambah 1,09 persen. Selanjutnya sektor saham infrastruktur mendaki 0,26 persen dan sektor transportasi naik 0,64 persen.

Sedangkan sektor saham basic terpangkas 0,05 persen, sektor saham nonsiklikal melemah 0,46 persen, sektor saham keuangan merosot 0,27 persen dan sektor saham properti turun 0,48 persen.

Di indeks LQ45, saham ESSA memimpin penguatan. Saham ESSA melambung 10,53 persen, saham MEDC bertambah 4,25 persen, saham KLBF naik 4,13 persen, saham AKRA melonjak 4,09 persen dan saham GOTO melambung 3,45 persen.

Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 77,1 miliar jelang akhir pekan. Tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp  162,7 miliar pada 2023.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 24 Februari 2023

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Jumat, 24 Februari 2023.Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,29 persen ke posisi 27.452,48 dan indeks Topix bertambah 0,67 persen. Inflasi inti Jepang pada Januari melonjak 4,2 persen, ke level tertinggi sejak 1981. Adapun kandidat Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda telah berbicara di parlemen.

Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,3 persen ke posisi 7.307. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,63 persen menjadi 2.423,61. Indeks Kosdaq susut 0,56 persen ke posisi 778,88. Demikian dikutip dari CNBC.

Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 1,56 persen dan indeks Hang Seng teknologi terpangkas 3,11 persen. Di bursa saham China, indeks Shenzhen melemah 0,82 persen ke posisi 11.787,45. Indeks Shanghai susut 0,62 persen ke posisi 3.267,16.

Untuk laporan keuangan perusahaan, OCBC, salah satu bank terbesar di Singapura mencatatkan rekor laba pada 2022. Di sisi lain, output manufaktur Singapura pada Januari melemah 2,7 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.