Sukses

IHSG Kembali Menghijau, Saham GOTO hingga ANTM Terlaris

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa, 17 Januari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa (17/1/2023). Mayoritas sektor saham menghijau pada awal sesi perdagangan yang dipimpin sektor saham teknologi.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan 6.688,05. Pada pukul 09.29 WIB, IHSG naik tipis 0,16 persen ke posisi 6.698,63. Indeks LQ45 naik 0,27 persen ke posisi 915,78. Mayoritas indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.700,77 dan terendah 6.692,32. Sebanyak 94 saham menguat dan 52 saham melemah. 146 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 6.679 kali dengan volume perdagangan 100,6 juta saham. Nilai transaksi Rp 59,6 miliar.

Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin indeks sektor saham teknologi 0,65 persen. Sektor saham nonsiklikal bertambah 0,03 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,13 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,20 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan mendaki 0,16 persen, sektor saham properti menanjak 0,09 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,24 persen. Sementara itu, sektor saham energi terpangkas 0,20 persen, sektor saham basic susut 0,35 persen, sektor saham industri melemah 0,01 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,11 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 6.688 pada Senin, 16 Januari 2023 seiring indeks perlahan kembali naik dan sentuh level support 6.600. Penguatan IHSG didorong saham bank. Saham konsumen dan tambang batu bara, telekomunikasi juga sedikit naik. Saham BRMS naik hampir 20 persen seiring potensi masuk dalam indeks LQ45.

Secara makro ekonomi, Indonesia catat surplus perdagangan mencapai USD 3,9 miliar pada 22 Desember 2022, dan di bawah perkiraan seiring nilai ekspor terendah sejak Mei 2022 dan impor turun paloing banyak dalam dua tahun.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 17 Januari 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MGNA melonjak 10 persen

-Saham GTBO melonjak 8,65 persen

-Saham VICO melonjak 3,97 persen

-Saham VINS melonjak 3,92 persen

-Saham MPOW melonjak 3,90 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham ERTX merosot 6,99 persen

-Saham ALMI merosot 6,80 persen

-Saham CBRE merosot 6,76 persen

-Saham WINE merosot 6,62 persen

-Saham BEBS merosot 6,62 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BPTR tercatat 21.919 kali

-Saham CBRE tercatat 19.885 kali

-Saham CHEM tercatat 13.627 kali

-Saham ANTM tercatat 10.915 kali

-Saham BRMS tercatat 8.771 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham CASA senilai Rp 221,2 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 200,3 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 87,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 83,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 81,4 miliar

3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Selasa pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chrity Maryani menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.620-6.715.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas, Indonesia kembali melanjutkan tren surplus neraca perdagangan periode Desember sebesar USD 3,89 miliar, sehingga sepanjang 2022 surplus neraca perdagangan tumbuh 51,1 persen YoY menjadi sebesar USD 54,46 miliar.

Total nilai ekspor Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai USD 291,98 miliar, dan total nilai impor sepanjang 2022 mencapai USD 237,52 miliar. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengalokasikan anggaran untuk keperluan Pemilu mendatang mencapai Rp21,86 triliun.

Dari mancanegara, World Bank menyatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi negara maju sebesar 0,5 persen pada 2023, turun dari capaian pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 2,5 persen.

Sementara itu, Producer Price Index (PPI) Jepang tercatat tumbuh ke level 10,2 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya 9,7 persen YoY, dan lebih tinggi dari konsensus 9,5 persen YoY. Secara bulanan PPI tercatat tumbuh lebih rendah 0,5 persen MoM dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 0,8 persen MoM namun masih di atas konsensus 0,3 persen MoM. 

 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas

1.KRAS

Buy : 302

TP :312

Stop loss : 294

Membentuk long white marubozu candle dengan konfirmasi volume menguat dan stochastic pada area oversold, MACD bar histogram bearish terbatas.

Kinerja KRAS pada kuartal III-2022 mencatat pertumbuhan laba bersih 134 persen YoY mencapai Rp1,25 triliun. KRAS memiliki rencana bisnis yang strategis melalui anak usaha nya membangun Water Treatment Plant (WTP) berkapasitas produksi 600 liter/detik untuk memenuhi prospek baru dari sektor industri baja hingga petrokimia, dimana kedepannya merupakan sektor potensial tumbuh positif seiring dengan peningkatan permintaan.

 

2.TINS

Buy :1.230

TP  : 1.270

Stop loss: <1.195

Muncul bullish kicker candle disertai volume yang meningkat signifikan, stochastic bergerak naik dan indicator MACD dalam momentum positif.

Kinerja TINS pada kuartal III-2022 mencatat laba bersih tumbuh 87% mencapai Rp1,14 triliun. Capaian positif tersebut diproyeksikan seiring dengan peningkatan permintaan komoditas timah dampak dari pembukaan kembali China, sehingga berpotensi membuat harga timah naik dan menjadi katalis positif untuk TINS.

 

3.CMRY

Buy :4.200

TP  : 4.340

Stop loss: <4.100

Bullish harami candle, tertahan di MA 5 dengan volume yang naik signifikan, stochastic pada area netral dan MACD bearish terbatas indikasi mulai bergerak menuju momentum positif.

Kinerja CMRY hingga 9 bulan 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 45,1 persen YoY, kinerja CMRY berpotensi kian positif seiring dengan semakin ekspansif bisnis dan masuknya General Atlantic dengan kepemilikan saham 5,64 persen, yang dapat mempercepat pertumbuhan dan pengembangan produk, serta perluasan jaringan distribusi.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.