Sukses

Gandeng Standard Chartered, Bukalapak Luncurkan BukaTabungan

BukaTabungan, yang ditawarkan dalam platform Bukalapak, akan menawarkan layanan perbankan yang inklusif, mudah, dan aman untuk ekosistem Bukalapak.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi terbuka pertama di Indonesia, Bukalapak, dan Standard Chartered resmi meluncurkan BukaTabungan.

Buka Tabungan ini sebuah layanan perbankan digital yang memanfaatkan jangkauan platform all-commerce dari Bukalapak dan teknologi nexus, yang merupakan solusi Banking-as-a-Service (BaaS) milik Standard Chartered.

Peluncuran ini merupakan lanjutan dari pengumuman sebelumnya tentang kemitraan strategis kedua perusahaan untuk meluncurkan penawaran inovatif dalam upaya memajukan fokus mereka pada perbankan digital dan meningkatkan inklusi keuangan untuk segmen underbanked di Indonesia.

BukaTabungan, yang ditawarkan dalam platform Bukalapak, akan menawarkan layanan perbankan yang inklusif, mudah, dan aman untuk  ekosistem Bukalapak yang terdiri dari lebih dari 110 juta pengguna dan 20 juta pelaku usaha. Layanan ini juga didukung proses pendaftaran yang sepenuhnya digital, tanpa tatap muka.

Menggunakan otomatisasi canggih dan teknologi keamanan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI), pengenalan wajah biometrik, dan validasi E-KTP, proses pembukaan rekening di BukaTabungan bisa dilakukan sepenuhnya tanpa diperlukannya kertas apapun.

Melalui penawaran akses perbankan, BukaTabungan juga bertujuan untuk mendukung kelangsungan usaha dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan 97 persen dari tenaga kerja Indonesia.. Hal ini berdasarkan World Economic Forum: How digitalization is accelerating the growth of MSMEs in Indonesia, 2022.

Banyak di antara mereka yang masih belum memiliki akses terhadap layanan pembiayaan formal dan juga masih belum pulih dari dampak COVID-19. Bukalapak saat ini melayani 6,8 juta pelapak; 14,2 juta Mitra Bukalapak; dan lebih dari 110 juta pengguna di seluruh Indonesia, yang sebagian besar bertransaksi di luar kota Tier 1.

Dengan hadirnya BukaTabungan, pemilik bisnis dan masyarakat umum akan dapat menikmati kemudahan layanan perbankan kelas dunia dalam genggaman tangan, kapan saja dan di mana saja.

Kolaborasi antara Bukalapak dan Standard Chartered diperkuat oleh komitmen kuat kedua pihak terhadap sebuah visi bersama untuk menjembatani kesenjangan inklusi keuangan dan mendorong dampak berkelanjutan di wilayah negara berkembang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bakal Jadi Produk yang Menarik

Presiden, Commerce & Fintech Bukalapak, Victor Lesmana menuturkan, BukaTabungan akan menjadi produk yang menarik karena kini seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan perbankan digital kelas dunia dengan mudah dan aman.

Para pelaku usaha juga kini memiliki akses ke layanan keuangan untuk mendukung bisnisnya dari institusi finansial ternama.

"Kami sangat antusias karena hal ini merupakan dukungan bagi misi kami dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia serta terus memperluas inklusi finansial di seluruh negara. Kami sampaikan apresiasi terbesar kami pada Standard Chartered atas kepercayaan serta semangat yang seirama di dalam kolaborasi ini,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (5/9/2022).

Sementara itu,  Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei, Philippines), Standard Chartered Andrew Chia mengatakan, pihaknya bangga dapat bermitra dengan Bukalapak untuk menghadirkan BukaTabungan sebagai salah satu layanan perbankan digital pertama di Indonesia, yang menggabungkan ekosistem e-commerce milik Bukalapak dengan keahlian perbankan dari Standard Chartered.

Kemitraan ini akan turut meningkatkan lanskap layanan perbankan digital dan ekosistem teknologi, khususnya melalui pengadopsian layanan Banking-as-a-Service Standard Chartered nexus.

"Kami berharap layanan yang ditawarkan BukaTabungan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia demi tercapainya misi bersama kami yakni peningkatan inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar dia.

3 dari 4 halaman

Gandeng Standard Chartered, Bukalapak Bakal Luncurkan BukaTabungan

Sebelumnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) bekerja sama dengan Standard Chartered untuk memberikan layanan digital bank melalui produk tabungan.

Direktur Utama PT Bukalapak.com Rachmat Kaimuddin  mengatakan, pihaknya bersama Standard Chartered akan meluncurkan produk buka tabungan. Saat ini, perseroan sedang menunggu persetujuan regulator untuk meluncurkan layanan tersebut.

"Ini adalah pelayanan digital bank. Saat ini sudah persiapkan teknis, Menunggu approval untuk launching. Kami exicited layanan ini, kita bisa menawarkan layanan perbankan ke customer kita dan tawarkan layanan ke nasabah global partner Standard Chartered,” ujar Rachmat saat paparan publik insidental, Selasa (19/10/2021).

Selain itu, Rachmat menegaskan, pihaknya bekerja sama dengan Standard Chartered untuk memberikan layanan jasa keuangan. “Ini kerja sama layanan,” tegas dia.

Sedangkan dari sektor keuangan di layanan investasi, Rachmat mengatakan pihaknya telah meluncurkan aplikasi baru B-Money untuk jadi solusi investasi yang baik.

"Ini kita lakukan kerja sama dengan Ashmore. Di mana pelanggan atau masyarakat berinvestasi dengan nilai lumayan kecil mulai Rp 1.000 per transaksi, ini telah kami persiapkan, dan kita lagi menunggu waktunya peluncuran digital banking atau buka tabungan bersama Standard Chartered Bank,” kata dia.

Sementara itu, President PT Bukalapak.com Tbk, Teddy Oetomo menuturkan, kerja sama ini tidak bentuk eksklusif. Pihaknya berkolaborasi dengan instansi dan institusi keuangan untuk memberikan layanan sektor keuangan.

4 dari 4 halaman

Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebelumnya, Bukalapak baru saja mengumumkan kemitraaan strategis dengan Standard Chartered untuk meluncurkan inovasi dengan misi memajukan perbankan digital. Kemitraan ini didukung pula oleh nexus, solusi banking-as-a-service dari SC Ventures.

Lewat kemitraan ini, Bukalapak dan Standard Chartered bertekad memperluas misi untuk mewujudkan kemudahan akses ke layanan finansial untuk para konsumen di seluruh Indonesia.

"Perdagangan dan jasa keuangan merupakan aspek penting dari kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu, kemitraan ini meningkatkan semangat kami untuk mewujudkan ekonomi yang adil di Indonesia," tutur CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (15/1/2021).

Nantinya, kolaborasi kedua perusahaan ini mencakup beberapa hal. Salah satunya adalah menghadirkan inovasi di bidang jasa dan e-commerce lewat layanan keuangan yang lebih inovatif.

Selain itu, kerja sama diharapkan dapat sekaligus mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Hal itu didukung dengan kemampuan Bukalapak yang sudah menjangkau 100 juta pengguna dan 13,5 juta pelaku UMKM di Tanah Air.

Standard Chartered dalam survei terbaru yang dilakukannya memang menyebut pandemi telah menjadi katalisator pertumbuhan aktivitas keuangan online.

Lewat survei bertajuk Future Money: How Covid-19 changed our financial habit tersebut diketahui 56 persen konsumen Indonesia kini lebih memilih pembelian dan pembayaran online.

Jumlah itu meningkat 16 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Lalu ada 80 persen responden yang mengharapkan Indonesia menjadi negara cashless pada 2025.

"Kami yakin kemitraan dengan salah satu unicorn pertama dan pemain e-commerce terkemuka akan memungkinkan kami bersama-sama menciptakan solusi yang mendorong inklusi keuangan di Indonesia," tutur Cluster CEO Standard Chartered, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei & the Philippines), Andrew Chia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.