Sukses

Bursa Saham Asia Tergelincir, Investor Menanti Data Ekonomi China

Bursa saham Asia Pasifik merosot pada perdagangan Jumat, 14 Januari 2022 ikuti wall street yang tertekan.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada Jumat (14/1/2022). Hal ini ikuti bursa saham Amerika Serikat atau wall street yang melemah.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 menurun 1,42 persen. Indeks Topix merosot 1,58 persen dengan sektor saham otomotif dan teknologi yang tertekan. Indeks Kospi Korea Selatan menyusut setidaknya 1 persen. Sementara di kawasan Australia,  indeks ASX 200 tergelincir 0,69 persen.

Ke depan, investor masih mencermati dan antisipasi setiap rilis data perdagangan ekspor dan impor China selama Desember 2021.

Bank Sentral Korea Selatan juga menaikkan suku bunga 25 basis poin menjadi 1,25 persen, dan merupakan level tertinggi sejak Maret 2020. Menurut Reuters, tingkat suku bunga itu kembali sebelum pandemi COVID-19.

Saham-saham di Wall Street tengah berjuang sejak Kamis, 13 Januari 2022. Hal ini imbas penguatam saham sektor teknologi kian memudar sehingga memangkas kenaikan pada awal pekan ini.

Mayoritas saham besar di AS bergerak ke zona merah. Indeks S&P 500 turun 1,42 persen ke level 4.659,03. Indeks Nasdaq Composite juga susut 2,51 persen menjadi  14.806,81. Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 176,70 poin dan menutup perdaganan di angka 36.113,62 setelah naik lebih dari 200 poin pada hari sebelumnya.

Investor masih mengkhawatirkan inflasi yang kian menjadi fokus utama. Data di AS menunjukkan indeks harga produsen dengan mengukur harga yang diterima oleh produsen barang, jasa dan kontruksi naik 0,2 persen per Desember 2021.

Secara keseluruhan, harga grosir meroket hampir 10 persen pada 2021. Hal ini merupakan kenaikan tertinggi yang pernah terjadi sejak 2010.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji berupaya menurunkan inflasi yang melonjak di negaranya yang mencapai 36 persen pada Desember. Optimistis ini terbangun karena bank sentral Turki bersiap untuk pertemuan penetapan suku bunga baru pada pekan depan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS dan Harga Minyak

Indeks dolar AS dengan acuan beberapa mata uang penting global lainnya berada di posisi 94.860. tempat ini melanjutkan tren penurunan sejak Senin, 10 Januari 2022.

Yen Jepang bergerak di kisaran 114,20 per dolar AS. Harga minyak cenderung melemah pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak AS melemah 0,35 persen menjadi USD 81,84 per barel. Harga minyak Brent tergelincir 0,3 persen menjadi USD 84,28.

 

Reporter: Ayesha Puri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.