Sukses

10 Saham Paling Lesu pada 2-6 Agustus 2021, Ada SHID hingga INTA

Berikut 10 saham yang melemah signifikan atau masuk top losers pada 2-6 Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak perkasa pada 2-6 Agustus 2021. IHSG tembus level psikologis 6.200.Namun, ada 10 saham paling lesu atau top losers selama sepekan saat IHSG naik signifikan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (8/8/2021), IHSG naik menanjak 2,2 persen dari 6.070,03 menjadi 6.203,43. Hal itu juga mendorong kapitalisasi pasar naik 34,2 persen. Kapitalisasi pasar saham di BEI menyentuh posisi Rp 7.481,27 triliun. Pada pekan lalu, kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 7.233,76 triliun.

Namun, di tengah IHSG yang menguat tersebut, ada sejumlah saham yang lesu. Penurunan IHSG hingga puluhan persen. Pada 2-6 Agustus 2021, saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) memimpin pelemahan. Saham SHID turun 28,47 persen ke posisi Rp 1.055 per saham.

Diikuti saham PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU). Saham PTDU mreosot 27,59 persen ke posisi Rp 735 per saham. Selanjutnya PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) tergelincir 26,77 persen ke posisi Rp 9.300 per saham.

Berikut 10 saham yang masuk top losers pada 2-6 Agustus 2021 dikutip dari data BEI dan RTI?

1.PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID)

Saham SHID merosot 28,47 persen menjadi Rp 1.055 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 1.475 per saham. Saham SHID ditransaksikan 387 kali dengan nilai transaksi Rp 146,2 juta. Total volume perdagangan 120.200.

2.PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU)

Saham PTDU melemah 27,59 persen ke posisi Rp 735 per saham. Saham PTDU berada di posisi Rp 1.015 pada pekan lalu. Saham PTDU ditransaksikan dengan volume perdagangan 12.031.900. Nilai transaksi Rp 11,6 miliar. Total frekuensi perdagangan 2.433 kali.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saham SLIS-UFOE

3.PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

Saham SLIS merosot 26,77 persen ke posisi Rp 9.300 per saham dari posisi pekan lalu Rp 12.700. Total volume perdagangan 33.600. Nilai transaksi Rp 360,8 juta. Total frekuensi perdagangan 124 kali.

4.Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN)

Saham IBFN melemah 26,21 persen dari Rp 145 per saham menjadi Rp 107 per saham. Total volume perdagangan 1.798.500. Nilai transaksi Rp 220,8 juta. Total frekuensi perdagangan 815 kali.

5.PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN)

Saham LPIN tergelincir 24,58 persen menjadi Rp 494 per saham dari pekan lalu Rp 655 per saham. Saham LPIN ditransaksikan dengan volume perdagangan 7.773.600. Nilai transaksi Rp 4,8 miliar. Total frekuensi perdagangan 3.152 kali.

6.PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE)

Saham UFOE merosot 24,43 persen menjadi Rp 990 per saham dari pekan lalu Rp 1.310 per saham. Total volume perdagangan saham 3.330.500. Nilai transaksi Rp 3,7 miliar. Total frekuensi perdagangan 922 kali.

3 dari 3 halaman

Saham INTA-NASA

7.PT Intraco Penta Tbk (INTA)

Saham INTA turun 23,48 persen dari Rp 132 per saham menjadi Rp 101 per saham. Total volume perdagangan 1.960.200. Nilai transaksi harian saham Rp 219,1 juta. Total frekuensi perdagangan 660 kali.

8.PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI)

Saham SQMI melemah 23,46 persen ke posisi Rp 137 per saham dari pekan lalu Rp 179 per saham. Total volume perdagangan 15.490.900. Nilai transaksi Rp 2,4 miliar. Total frekuensi perdagangan 1.029 kali.

9.PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS)

Saham KIOS merosot 22,93 persen dari Rp 1.330 per saham menjadi Rp 1.025 per saham. Total volume perdagangan 105.716.500. Nilai transaksi Rp 121,5 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 33.615 kali.

10.PT Andalan Perkasa Abadi Tbk (NASA)

Saham NASA merosot 20,45 persen menjadi Rp 70 per saham dari pekan lalu Rp 88 per saham. Total volume perdagangan 4.833.300. Nilai transaksi Rp 371.1 juta. Total frekuensi perdagangan 1.167 kali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.