Sukses

IHSG Berpeluang Konsolidasi, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang konsolidasi pada Senin pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.932-6.123.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi konsolidasi pada perdagangan saham Senin, (7/6/2021).

Analis PT NH Korindo Sekuritas, Dimas Pratama menuturkan, IHSG akan konsolidasi dengan kisaran 6.009-6.100 pada Senin pekan ini. Sedangkan selama sepekan, IHSG akan cenderung ada aksi ambil untung dengan kisaran 5.900-6.100.

Dimas mengatakan, sejumlah sentiment yang akan pengaruhi IHSG antara lain kenaikan IHSG yang terjadi selama dua minggu terakhir sudah cukup tinggi dan rawan aksi ambil untung. Investor juga akan mencermati data cadangan devisa.

Dari eksternal, investor menanti data neraca perdagangan Amerika Serikat, China. Demikian juga inflasi dan produk domestik bruto (PDB). "Overall satu minggu kemungkinan koreksi IHSG 5.900-6.100,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Hal senada dikatakan CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya. Ia menuturkan, IHSG berpeluang konsolidasi pada Senin pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.932-6.123.

“Pola gerak IHSG terlihat sedang konsolidasi dalam rentang wajar setelah alami kenaikan. Sedangkan gelombang tekanan masih akan berlangsung. Namun jelang rilis data ekonomi cadangan devisa disinyalir masih akan dalam kondisi stabil dapat beri sentimen bagi IHSG,” kata dia.

Sementara itu, Direktur PT MNC Asset Management, Edwin Sebayang prediksi IHSG bakal menguat pada awal pekan. Hal ini seiring dari eksternal data pekerjaan Amerika Serikat yang tidak begitu baik meredakan kekhawatiran inflasi dan menekan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). Hal tersebut juga mengangkat indeks Dow Jones pada pekan lalu.

Selain itu, harga komoditas naik antara lain nikel, emas, dan minyak.

Dari internal, menurut Edwin, IHSG akan dipengaruhi pergerakan rupiah yang bakal menguat. Hal itu seiring imbal hasil obligasi akan turun. Bank Indonesia (BI) juga belum akan naikkan suku bunga. Investor asing juga masih mencatat aksi beli bersih saham. Hingga 4 Juni 2021, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 13,77 triliun.

“IHSG akan bergerak di kisaran 6.016-6.107,” kata Edwin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk pilihan saham, Edwin memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Selain itu, saham PT Bank BJB Tbk (BJBR), PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA), dan PT Sky Energy Indonesia Tbk (JKSY).

William memilih saham TLKM, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.