Sukses

Investor Asing Borong Saham, IHSG Melesat 72 Poin

Keputusan bank sentral AS memberikan dampak positif terhadap kenaikan IHSG ke level 4.555.

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) berdampak positif untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis pekan ini. Selain itu, penguatan IHSG juga imbas dari kenaikan bursa saham global.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (17/12/2015), IHSG menguat 72,51 poin atau 1,62 persen ke level 4.555,96. Indeks saham LQ45 menguat 2,32 persen ke level 790,95. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini.

Ada sebanyak 188 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG pada Kamis pekan ini. Sedangkan 89 saham melemah dan 84 saham lainnya diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham hari ini cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 239.237 kali dengan volume perdagangan saham sekitar 5,94 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,95 triliun.

Secara sektoral, 10 sektor saham kompak menguat pada hari ini. Sektor saham infrastruktur naik 2,7 persen, dan memimpin penguatan sektor saham. Disusul sektor saham industri dasar mendaki 2,19 persen dan sektor saham manufaktur naik 1,88 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing pun melakukan beli di pasar saham. Tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 1,1 triliun.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham TAXI mendaki 34,57 persen ke level Rp 109 per saham, saham BWPT menguat 7,46 persen ke level Rp 144 per saham, dan saham PWON menguat 6,78 persen ke level Rp 457 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham PYFA turun 4,92 persen ke level Rp 116 per saham, saham SMRU tergelincir 3,38 persen ke level Rp 200 per saham, dan saham AISA susut 1,44 persen ke level Rp 1.365 per saham.

Nilai tukar rupiah berada di kisaran 14.016 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis pekan ini. Bursa saham Asia pun kompak bergerak positif. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1,59 persen ke level 19.353,56. Diikuti indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 0,79 persen ke level 21.872, dan indeks saham Singapura menanjak 0,79 persen ke level 2.863.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menuturkan penguatan IHSG imbas dari sentimen global yang didukung bursa saham Asia, Eropa dan Amerika Serikat (AS). Hal itu lantaran spekulasi terhadap suku bunga bank sentral AS telah berkurang.

"Dengan suku bunga bank sentral AS naik 25 basis poin menunjukkan kalau ketidakpastian itu berkurang," ujar Alfred saat dihubungi Liputan6.com.

Akan tetapi, Alfred menuturkan salah satu hal perlu diwaspadai ke depan yaitu aliran dana modal asing keluar dari bursa saham. Dengan kenaikan suku bunga bank sentral AS itu apakah akan ada aliran dana keluar dari negara berkembang termasuk Indonesia.

"Kita akan lihat pergerakannya dalam 1-2 hari ini. Namun aliran dana keluar tidak terlalu besar," kata Alfred. (Ahm/Igw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.