Sukses

Sapa Pelaku Pasar, Jokowi Bakal Sambangi BEI

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sore ini.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (11/4/2014) sore ini.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, kedatangan Jokowi bukan merupakan kunjungan resmi.

Namun, kedatangan Calon Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini akan pastinya akan disambut jajaran direksi BEI.

Entah apa tujuan kedatangan Jokowi ke BEI. Apakah terkait dengan sempat anjloknya pasar saham nasional sesaat setelah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif berlangsung pada Rabu (9/4/2014) lalu. Meski saat ini, bursa nasional kembali menghijau.

Ini diperkuat penuturann salah satu petugas keamanan. "Ini dadakan, kita dapat infonya tadi jam 11an, katanya mau kesini jam 14.00 WIB," ungkap dia.

Dari keterangannya, kunjungan kali ini bakal menjadi yang pertama kalinya semasa mantan Walikota Solo ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta."Ini yang pertama kali, Pak Ahok juga belum pernah," katanya.

Laju IHSG sempat merah pada awal sesi pertama perdagangan saham Jumat 11 April 2014. IHSG sempat melemah ke level 4.734, dan akhirnya bergerak di zona hijau.

IHSG ditutup naik 21,10 poin ke level 4.786,83 pada sesi pertama Jumat 11 April 2014.  Secara sektoral sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri dasar dan konstruksi.

Sebelumnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 155,67 poin (3,16%) ke level 4.765,72 pada perdagangan saham Kamis 10 April 2014. Investor asing melakukan aksi jual mencapai Rp 1,45 triliun dalam satu hari.

Berdasarkan sektoral, sejumlah indeks saham mencatatkan penurunan tajam. Sektor saham properti melemah tajam sekitar 6,47% dan sektor saham infrastruktur turun 2,44%.

Selain itu, penurunan sektor saham terbesar yaitu sektor saham industri dasar melemah 5,55% dan sektor saham aneka industri turun 5,53%.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini