Sukses

Cahaya Bumi Rezeki Incar Rp 30 Miliar Lewat IPO

PT Cahaya Bumi Rezeki Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Liputan6.com, Jakarta PT Cahaya Bumi Rezeki Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Pada aksi tersebut, perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 300 ribu saham atau sebanyak-banyaknya 23,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

Bersamaan dengan pencatatan saham yang berasal dari IPO, Perseroan atas nama pemegang saham pendiri juga akan mencatatkan sebanyak 1 miliar saham atau sebesar 76,92% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebanyak 1,3 miliar lembar.

Melansir prospektus IPO perseroan, Rabu (20/3/2024), harga penawaran dipatok pada kisaran Rp 95-Rp 100 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi mengantongi sebanyak-banyaknya Rp 30 miliar dari IPO.

Sekitar 65,3% dana IPO akan digunakan untuk belanja modal Perseroan berupa pembelian alat berat dengan pihak ketiga yang kredibel dan berpengalaman dalam menyediakan alat-alat berat. Antara lain, 6 unit excavator 20 ton, 2 unit excavator 5 ton, 1 unit dump truck, dan 2 unit bulldozer.

Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembayaran terkait bahan bakar dan pemeliharaan seluruh alat-alat berat.

Perseroan merencanakan membagikan dividen kas sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Manajemen perseroan merencanakan pembayaran dividen kas sebanyak-banyaknya 30% dari laba Bersih setelah pajak perseroan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, yang akan dibagikan pada 2025.

Jadwal IPO PT Cahaya Bumi Rezeki Tbk

  • Masa penawaran awal: 19-21 Maret 2024
  • Tanggal efektif: 28 Maret 2024
  • Masa penawaran umum: 2-4 April 2024
  • Tanggal penjatahan: 4 April 2024
  • Tanggal distribusi elektronik: 5 April 2024
  • Tanggal pencatatan saham: 16 April 2024

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siap IPO, Intip Kinerja Keuangan Cahaya Bumi Rezeki

Sebelumnya, PT Cahaya Bumi Rezeki Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode CABR. Perseroan bergerak di bidang penyiapan lahan dan jasa penunjang pertanian lainnya.

Perseroan berdomisili di Pantai Indah Kapuk, Komplek Pergudangan Sentra Industri Terpadu I & II Blok E2 No. 18, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Perseroan beroperasi secara komersial pada 2016.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2023, PT Cahaya Bumi Rezeki Tbk membukukan pendapatan Rp 47,72 miliar. Pendapatan itu naik 58,15 persen dibandingkan pendapatan pada September 2022 yang tercatat sebesar Rp 30,17 miliar.

Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan pada September 2023 naik menjadi Rp 31,6 miliar dari Rp 21,23 miliar pada September 2022.

Meski begitu, perseroan masih mencatatkan pertumbuhan laba kotor 80,15 persen menjadi Rp 16,11 miliar pada September 2023 dibandingkan Rp 8,94 miliar pada September 2022.

Per September 2023, perseroan membukukan beban usaha Rp 6,54 miliar, pendapatan keuangan Rp 16,54 juta, beban keuangan RP 3,06 miliar, dan beban lain-lain bersih Rp 437,27 juta.

 

3 dari 3 halaman

Laba Bersih

Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 5,29 miliar. Laba itu naik 44,07 persen dari laba September 2022 yang tercatat sebesar Rp 3,67 miliar.

Aset sampai dengan September 2023 naik menjadi Rp 62,12 miliar dari Rp 55,31 miliar pada akhir 2022. Liabilitas naik menjadi Rp 43,82 miliar dari Rp 41,72 miliar pada Desember 2022. Sementara ekuitas pada September 2023 naik menjadi Rp 18,3 miliar dari Rp 23,59 miliar pada akhir tahun sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.