Sukses

Kronologi Seorang WN Papua Nugini Dibunuh di Jayapura

Pembunuhan terjadi saat kedua pelaku dalam kondisi mabuk tidak terima dengan ucapan korban.

Diterbitkan 03 November 2025, 20:53 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta MV, terduga penganiaya seorang warga negara (WN) Papua Nugini bernama Luis hingga korban tewas, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Abepura, Kota Jayapura. MV kabur usai menganiaya korban di Abepura pada Minggu (2/11/2026) sekira pukul 21.40 WIT.

Kapolsek Abepura Kompol Yulianus Samberi menjelaskan, MV menyerahkan diri diantar warga setempat di lokasi tempat tinggalnya. MV mengakui perbuatannya yang dilakukan bersama EM yang lebih dulu tertangkap.

MV diketahui baru saja menghirup udara bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Abepura karena kasus pencurian dengan kekerasan.

Akibat perbuatannya, MV divonis 1 tahun 6 bulan penjara. Sementara EM juga merupakan residivis kasus pembunuhan yang divonis hakim Pengadilan Jayapura 6 tahun penjara. EM baru bebas dari hukumannya pada 2019.

“MV saat ini dalam pemeriksaan intensif penyidik unit Reskrim Polsek Abepura,” kata Yulianus, Senin (3/11/2025).

Sehari sebelumnya, Luis ditemukan di Abepura dengan kondisi luka tusukan pada dada sebelah kiri. Luis berdomisili di Jalan Manokwari, Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian, Luis dengan beberapa orang mengonsumsi minuman keras (miras) di sekitar Jalan Timika, Abepura.

Saat itu sempat terjadi keributan. Luis kemudian melarikan diri ke arah Masjid As-Sholihin dan akhirnya ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.

‎Tim Resmob Unit VI Satreskrim Polresta Jayapura Kota bersama anggota Polsek Abepura kurang dari 24 jam menangkap EM (28).

Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, Kompol I Dewa Gede Ditya menjelaskan motif pelaku melakukan penganiayaan karena merasa tersinggung atas ucapan korban yang dianggap menantang.

“Barang bukti berupa sebilah pisau lipat yang digunakan pelaku saat ini dalam pencarian oleh tim resmob, karena sempat dibuang usai kejadian,” katanya.

‎Jenazah Luis berada di RSUD Abepura sambil menunggu konfirmasi pihak keluarga.

EnamPlus