Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menyampaikan orasi ilmiah dalam wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Kota Bandung. Dia menegaskan pemerintah saat ini tengah berupaya keras untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
Dalam pidatonya, Prabowo menyindir adanya podcast di media sosial yang merasa paling pintar dengan cara menjelek-jelekan bangsa sendiri. Bahkan menurutnya, ada yang paling tahu mengenai apa yang dipikirkan oleh Prabowo sendiri.
"Saya lihat sering podcast apa sekarang podcast ya. Banyak orang pintar sekarang ya, pintar banget itu. Ada yang lebih tahu apa yang dipikirkan Prabowo dari Prabowo sendiri. Tapi yang paling sedih saya kalau mereka itu menjelekkan bangsa sendiri," kata Prabowo yang juga merupakan Ketua Yayasan UKRI, Sabtu (18/10/2025).
Advertisement
Prabowo mengatakan, saat ini pemerintah tengah mencoba dan berusaha keras untuk menyelesaikan berbagai persoalan, salah satunya soal lowongan pekerjaan. Prabowo juga mengklaim sudah mengetahui persoalan Indonesia.
"Ada ini lah, itu lah, ini lah. Kita tahu semua masalah Indonesia, kita tahu kita butuh lapangan kerja. Kita mengerti bagaimana kita mau punya lapangan kerja yang banyak kalau ekonomi tidak tumbuh dengan cepat. Bagaimana ekonomi mau tumbuh dengan cepat kalau kita ribut di antara pemimpin, saling jelek-jelekin, saling menimbulkan kebencian," lanjut dia.
Prabowo menilai, kebebasan dalam demokrasi bukan berarti menimbulkan anarkis, seperti yang terjadi dalam beberapa waktu lalu di mana ada pembakaran bus, kemudian merusak gedung DPR, serta fasilitas umum. Hal itu menurutnya sangat tidak sesuai, karena pembangunnya pun menggunakan uang rakyat.
"Katanya aktivis demokrasi tapi membakar lembaga-lembaga demokrasi, membakar gedung DPR yang dibayar dengan uang rakyat, yang dibayar dengan uang rakyat, merusak terminal bus yang pakai bus itu orang yang enggak punya mobil," jelas dia.
Di hadapan para wisudawan, wisudawati, dan sivitas akademika UKRI, Presiden Prabowo menegaskan kunci utama dalam memimpin dan mengatasi kesulitan masyarakat bukanlah hal yang rumit, melainkan berpegang pada akal sehat, perhitungan yang teliti, dan kejujuran.
"Kunci kepemimpinan yang baik itu sederhana: gunakan akal sehat, bertindak dengan perhitungan yang cermat, dan berpegang pada kebenaran. Dan yang paling penting, punya kepribadian yang jujur, tidak korupsi," kata Prabowo.
Prabowo juga mengingatkan para lulusan bahwa perjuangan hidup baru saja dimulai. Dia mendorong generasi muda untuk berani menatap masa depan dengan semangat pantang menyerah.
"Kalau mau belajar menghadapi kegagalan, belajarlah dari Prabowo Subianto. Saya sudah lima kali ikut pemilu, empat kali kalah, dan baru menang di kesempatan kelima. Tapi saya tidak pernah menyerah. Jatuh, bangkit lagi. Itu baru pejuang," ucap dia.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345137/original/039546900_1757507069-men3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5378840/original/076418100_1760326369-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__91_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5401893/original/056195600_1762230800-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-11-04T113024.695.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403962/original/025436500_1762345539-ri4.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5384500/original/028012300_1760782918-Presiden_Prabowo_Subianto__2_.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/avatars/3884477/original/ACg8ocJREsAsdQaP_nhdAJL-16rqd-zqi89ZLO-R1BdRN3rTTbRJxRA%3Ds200.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2255977/original/087039700_1529581269-Sofo_Olive__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3948052/original/092439800_1646031798-waldemar-brandt-UP9DtTjRYpI-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345509/original/045813900_1757565481-rosa-rafael-pxax5WuM7eY-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3362580/original/077439200_1611880181-close-up-portrait-young-pretty-woman-taking-shower_186202-4166.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5377919/original/002139400_1760168588-image_2025-10-11_144215799.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376982/original/062419800_1760070989-iPhone_17_Pro_Series_01.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376949/original/031648700_1760069306-10b1b3c4d7084378a9a764c0c2d58813_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404951/original/054732500_1762419929-Menteri_Koordinator_Bidang_Pangan__Zulkifli_Hasan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5401534/original/075602500_1762190662-Ignasius.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5402047/original/007612500_1762235623-Presiden_Prabowo_usai_peresmian_stasiun_tanah_abang.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5402315/original/088755300_1762243531-1000079288.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5402208/original/029657900_1762240275-Prabowo_Tanah_Abang.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5402061/original/054208300_1762236450-prabowo-cek-stasiun-kereta-jajal-krl-cina-dari-manggarai-ke-tanah-abang-baru-733b97.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5401540/original/098843700_1762192890-Jonan_Prabowo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5401513/original/064027400_1762183165-Mantan_Menhub.jpg)