Sukses

3 Jenazah Baru Korban Pesantren Ambruk di Sidoarjo Teridentifikasi, Berasal dari Surabaya

Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban tragedi Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Diterbitkan 05 Oktober 2025, 00:41 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Sidoarjo - Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka berasal dari Kota Surabaya.

“Tim DVI Polda Jatim telah berhasil melakukan identifikasi terhadap tiga jenazah. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lanjutan,” Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol M Khusnan Marzuki, Sabtu malam (4/10/2025).

Kombes Khusnan mengungkapkan, Tim DVI Polda Jatim mengidentifikasi ketiga korban melalui sidik jari, gigi, medis, dan properti (barang milik korban).

“Saat ini proses operasi DVI masih berjalan dengan melakukan pendalaman data Ante Mortem dan Post Mortem,” ucapnya.

Hingga saat ini, lanjut Kombes Khusnan, Polda Jatim telah menerima total sebanyak 18 kantong jenazah yang terdiri dari 17 jenazah dan 1 bagian tubuh.

"Sampai dengan hari ini, kami berhasil mengidentifikasi 8 dari 17 jenazah dan 1 body part atau bagian tubuh yang ditemukan,” ucapnya.

Kombes Khusnan mengaku, proses identifikasi korban ponpes ambruk dilakukan Tim DVI Polda Jatim, yang didukung oleh Pusdokkes Polri, dan Persatuan Dokter Forensik Indonesia.

“Malam ini juga, jenazah korban kami serahkan kepada keluarga, perlu kami sampaikan kami ikut berduka cita, semoga arwah beliau-beliau, adik saya itu diterima oleh Allah SWT,” ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Identitas 3 Korban Baru

Berikut adalah identitas ketiga korban tragedi Al Khoziny yang teridentifikasi:

  • Firman Nur, laki-laki, 16 tahun, alamat Jalan Tembok Lor 38 A, Surabaya. Teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti.
  • Muhammad Azka Ibadurrahman, laki-laki 13 tahun, alamat Jalan Randu Indah No. 14, Kenjeran, Surabaya. Teridentifikasi melalui medis dan properti.
  • Daul Nilam, laki-laki 15 tahun, alamat Jalan Sido Kapasan Gang 8 nomor 18 Surabaya. Teridentifikasi melalui sidik jari, medis, gigi dan properti.
EnamPlus