Sukses

Sehat dan Rendah Kalori, Simak Resep Ayam Kukus Gurih

Cara mengolah ayam sangat berpengaruh terhadap kandungan kalori dan lemak di dalamnya.

Liputan6.com, Bandung - Berbagai hidangan di bulan Ramadan ini acapkali menggugah selera tanpa menghiraukan kesehatan, minimal rendah kalori.

Sama halnya jika kita memasak ayam. Tapi tahukah Anda, ayam yang direbus, dikukus, atau dibakar, memiliki kalori lebih rendah daripada ayam yang digoreng.

Cara mengolah ayam sangat berpengaruh terhadap kandungan kalori dan lemak di dalamnya. Jika masih bingung bagaimana mengolah ayam yang lebih sehat dan bergizi, mari simak resep ayam kukus, ayam panggang bahkan ayam diolah menjadi bakso seperti yang dikutip dari laman Hello Sehat, Sabtu, 23 Maret 2024 berikut ini.

1. Ayam kukus

Bahan-bahan:

1 potong dada ayam, buang kulitnya

3 siung bawang putih

2 sdm minyak wijen

kaldu jamur

merica bubuk

wortel

jagung

buncis

Cara membuat:

- Potong sayuran sesuai selera.

- Marinasi ayam dengan bawang putih, merica, kaldu jamur, dan minyak wijen. Susun di atas alumunium foil bersama sayuran.

- Kukus selama 45 menit (pastikan airnya harus mendidih).

- Angkat dan sajikan selagi hangat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Ayam panggang bumbu padang

Cita rasa Nusantara identik dengan berbagai bumbu masakan yang kaya rasa. Selain lezat, olahan makanan ini juga sehat, mengingat banyaknya kandungan gizi dalam berbagai bumbu yang dimasak.

Intip resep olahan ayam sehat, ayam panggang bumbu padang, di bawah ini.

Bahan:

1 ekor ayam kampung

8 siung bawang merah

4 siung bawang putih

3 buah kemiri

1 sdt ketumbar bubuk

1 cm jahe

1 buah kunyit ukuran sedang

3 cm lengkuas muda

2 batang serai

2 lembar daun salam

2 lembar daun jeruk

Secukupnya air kelapa atau susu low fat

Cara membuat:

- Potong ayam menjadi empat bagian.

- Haluskan bumbu dengan blender, kecuali serai, daun dalam, dan daun jeruk.

- Masukkan ayam dan semua bumbu yang sudah disiapkan ke dalam panci, tambahkan air hingga ayam setengah terendam. Masak dengan api sedang hingga mendidih, kemudian kecilkan api, dan tutup kuali. Masak ayam hingga empuk.

- Angkat ayam dan dinginkan hingga bumbu meresap.

- Pisahkan sisa bumbu untuk mengoleskan ayam saat proses memanggang.- Panggang ayam hingga matang.

 

3 dari 5 halaman

3. Bakso ayam

Resep olahan ayam sehat lainnya adalah bakso ayam. Selain dipotong, ayam juga bisa ditumbuk atau dicincang terlebih dahulu sebelum disajikan, seperti resep di bawah ini.

Bahan:

500 gram dada ayam filet yang sudah digiling

Oatmeal yang sudah diblender halus

3 siung bawang putih

1 sdm agar-agar

1 sdt merica bubuk

1 1/2 sdt garam

Cara membuat:

- Giling semua bahan menggunakan food processor sampai benar-benar tercampur.

- Panaskan panci berisi air sampai mendidih.

- Bentuk adonan bakso menjadi bulat dan masukkan ke dalam panci hingga matang.

- Masak kuah bakso dengan air rebusan tadi. Tambahkan kaldu ayam, garam, dan merica.

Tambahkan sayuran sesuai selera. Sajikan selagi hangat.

 

4 dari 5 halaman

Manfaat Makan Ayam Setiap Hari

Menurut General Practitioner, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Patricia Lukas Goentoro, daging ayam dapat menjadi salah satu sumber protein tinggi bagi orang dewasa hingga anak-anak.

Selain itu, daging ayam menawarkan sejumlah zat gizi lain yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda, seperti lemak, kalsium, dan zat besi.

Dengan kandungan zat gizi tersebut, makan daging ayam menawarkan manfaat bagi kesehatan, seperti:

- mendukung kesehatan jantung,

- mengontrol berat badan,

- meningkatkan kekuatan tulang,

- menjaga sistem kekebalan tubuh, dan

- baik untuk perkembangan otak.

"Untuk mendapatkan manfaat makan daging ayam secara maksimal, perhatikan cara memasak yang sehat dan terapkan prinsip gizi seimbang," terang Patricia dicuplik dari laman Hello Sehat.

 

5 dari 5 halaman

Efek Makan Ayam Setiap Hari

Meski makan ayam setiap hari boleh-boleh saja, ada risiko efek samping yang perlu Anda waspadai jika makan berlebihan.

1. Kekurangan nutrisi

Jika hanya mengonsumsi ayam tanpa bahan makanan lain yang bervariasi, Anda justru akan kekurangan nutrisi.

Pastikan Anda melengkapi isi piring Anda dengan sumber karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.

2. Meningkatkan kolesterol

Cara memasak ayam yang tidak tepat dapat memicu risiko kesehatan. Konsumsi makanan yang digoreng setiap hari dapat menambah asupan lemak dan meningkatkan kadar kolesterol.

3. Berat badan berlebih

Konsumsi makanan tinggi lemak dalam jumlah berlebih akan berkontribusi pada peningkatan berat badan.

Bila tak bisa mengendalikan nafsu makan ayam setiap hari, Anda mungkin akan mengalami pertambahan bobot tubuh.

4. Kelebihan protein

Asupan protein berlebihan juga dapat meningkatkan risiko keracunan, penyakit batu ginjal, penyakit jantung, dan kanker usus besar.

5. Risiko infeksi bakteri

Anda berisiko mengalami keracunan makanan akibat bakteri Salmonella jika cara pengolahan ayam tidak tepat, misalnya tidak bersih atau kurang matang.

Konsumsi ayam setiap hari sebenarnya tidak masalah. Namun, Anda perlu memperhatikan jenis ayam, bagian ayam, dan cara memasak yang tepat. Selain itu, lengkapi kebutuhan gizi lainnya dengan mengikuti pedoman gizi seimbang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.