Sukses

Konser PeaceSantren Ramadan 2024, GIGI Ajak Santri Al-Musaddadiyah Garut Berjingkrak Sebarkan Pesan Damai

Harapannya kita semakin tangguh dalam menghadapi berbagai kontestasi yang ada dalam dunia ini. Apalagi baru-baru ini kita mengalami kontestasi yang sungguh sangat melelahkan yaitu Pemilu.

Liputan6.com, Garut - Konser PeaceSantren (pesan damai dari pesantren) Kementerian Agama RI di Garut, Jawa Barat berlangsung meriah. Ribuan santri pesantren Musaddadiyah, Garut berjingkark ria sambil ngabuburit Ramadan 2024 bersama band GIGI.

Digawangi Armand Maulana, sang vokalis nyentrik band GIGI, mereka menyanyikan beberapa lagu religi, untuk menyampaikan pesan damai dari kalangan pesantren bagi masyarakat Indonesia.

“Ada tiga momentum yang menjadi aksentuasi atau alasan kenapa peacesantren ini dilakukan dalam waktu dekat ini,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani, Sabtu (23/03/2024).

Menurutnya, gelaran konser PeaceSantren merupakan momentum penting menyebarkan pesan damai dan harmoni dari pesantren kepada masyarakat luas.

“Kita hidup dalam ruang yang penuh dengan kontestasi yang kerap kali melelahkan dan membawa mental kita pada titik-titik yang kritis,” ujar dia.

Ada tiga pesan penting yang disampaikan dalam konser PeaceSantren ujar dia. Pertama, bulan suci ramadan sebagai sarana menata dan menempa diri dalam mengendalikan hawa nafsu, agar lebih bermanfaat dalam kehidupan.

“Harapannya kita semakin tangguh dalam menghadapi berbagai kontestasi yang ada dalam dunia ini. Apalagi baru-baru ini kita mengalami kontestasi yang sungguh sangat melelahkan yaitu Pemilu,” ujar dia.

Kedua, sebagai tempat yang penuh dengan ruang kedamaian harmoni dan cinta kasih, sudah selayaknya pesantren menjadi agen penyebar perdamaian bagi masyarakat. “Mari kita menggelorakan nilai-nilai kedamaian dari pesantren kepada masyarakat,” pinta dia.

Dalam proses pendidikan di pesantren kerap ditemukan pertentangan dan perbedaan pendapat, namun semuanya mampu diselesaikan dengan cara khas pesantren seperti guyonan dan sapaan.

“Pesantren sebagai pilar utama di dalam menyangga peradaban bangsa, dan sangat cocok menjadi tempat episentrum menyampaikan pesan harmoni yang damai,” ujar dia.

Ketiga, hadirnya konser peacesantren memberi pesan seni di kalangan kaum sarungan khususnya santri, dalam menghaluskan budi dan rasa.

“PeaceSantren adalah proses menggelorakan pesan damai dengan eksistensi pesantren, tidak hanya menyentuh jiwa, tapi mampu menggerakan akal, jiwa dan rasa manusia dengan seni,” kata dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Damai Kunci dalam Pembangunan

Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin menambahkan, kehadiran konser peacesantern diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, untuk menciptakan kedamaian sebagai modal pembangunan.

“Damai itu kata kunci dalam rangka pembangunan, kalau damai tentu pembangunan tidak ada masalah,” kata dia.

Melalui pesan damai yang disampaikan kalangan pesantren, Barnas berharap santri mampu menyebarkan pesan perdamaian saat kembali dan berkiprah di tengah masyarakat.

“Sekali lagi keren dan kami bangga Garut dijadikan sebagai salah satu tempat untuk kegiatan ini,” kata dia.  

Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Pesantren Musaddadiyah Garut Abdusy Syakur Amin. Dipilihnya pesantren Musaddadiyah menjadi momentum eksistensi pesantren yang akan memasuki usia setengah abad tahun depan.

“Kami akan meneguhkan pesan tentang keberadaan sekolah kami yang menyelenggarakan pendidikan dari TK sampai pergurun tinggi untuk menyampaikan kedamaian melalui keagamaan,” kata dia.

Dalam PeaceSantren ketiga ini, diserahkan sebuah Voucher Bantuan Computer Based Test (CBT) untuk Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al-Musaddiyah, serta santunan anak yatim.

Hadir dalam gelaran itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Staf Khusus Menteri Agama, Pj Bupati Garut, Plt. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktur KSKK Madrasah, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, segenap Keluarga PP Al Musaddadiyah dan para santri serta masyarakat umum.

Sebelum pesantren Musaddadiyah Garut, konser peacesantren sudah terlebih dahulu digelar di Pesantren Az-Ziyadah Jakarta Timur (16 Maret) dan Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang (20 Maret 2014).

Sedangkan dua lokasi pesantren berikutnya yang akan dijadikan konser pesan damai dari pesantren tersebut yakni Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta (27 Maret 2024), Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang (30 Maret 2024).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.