Sukses

Balap Liar Lepas Subuh pada Bulan Suci Ramadan di Gorontalo Kian Meresahkan

Terutama di jalan bypass Kabupaten Bone Bolango (Bonebol). Mereka melakukan aksi itu pada pagi hari dan setelah waktu Subuh.

Liputan6.com, Gorontalo - Meski sudah dilakukan penindakan oleh pihak kepolisian, keberadaan balap liar di Gorontalo, khususnya yang terjadi setelah waktu Subuh pada bulan suci Ramadan, semakin menjadi perhatian serius warga setempat.

Pasalnya, aktivitas ini tidak hanya melanggar hukum dan aturan lalu lintas, tetapi juga mengganggu ketenangan serta keamanan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Balap liar, yang seringkali melibatkan anak muda dengan saling mengadu motor kecepatan tinggi itu, kerap menjadi agenda rutin di beberapa jalan raya Gorontalo.

Terutama di jalan bypass Kabupaten Bone Bolango (Bonebol). Mereka melakukan aksi itu pada pagi hari, setelah waktu Subuh. Warga sekitar merasa khawatir dan tidak nyaman dengan keberadaan mereka.

Mereka seringkali menggunakan jalan-jalan yang ramai di sekitar pemukiman. Padahal, saat itu, masyarakat sedang melaksanakan ibadah Ramadan atau baru mau kembali istirahat setelah salat subuh.

"Jelas kami terganggu, pagi waktunya kami istirahat bising knalpot brong motor balap liar begitu terdengar di kami," kata Ahmad warga sekitar.

Selain itu tambah Ahmad (45), pihak kepolisian setempat diimbau untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku balap liar dan mengintensifkan patroli. Terutama pada pagi hari usai waktu subuh.

"Hal ini diharapkan dapat mengurangi aktivitas balap liar dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," ungkapnya.

Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli memastikan bahwa mereka akan meningkatkan patroli dan menindak tegas para pelaku balap liar yang melanggar aturan.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas balap liar di Gorontalo, terutama di bulan suci Ramadan ini," kata AKBP Muhammad Alli.

Diharapkan, dengan langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian setempat, aktivitas balap liar di Gorontalo, khususnya di Bone Bolango dapat ditekan dan memberikan ketenangan serta keamanan bagi seluruh masyarakat, terutama selama bulan suci Ramadan.

"Kami akan terus memastikan jika warga akan aman menjalankan ibadah puasa. Jika ada yang berani melakukan aksi balap liar, silakan laporkan," ia menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini