Sukses

Resmi Beroperasi, Cek 9 Rute Penerbangan Perintis di Gorontalo

Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Djalaludin di Gorontalo, memulai program angkutan udara perintis tahun anggaran 2024 yang beroperasi di 9 rute.

Liputan6.com, Gorontalo - Penerbangan Perintis di Gorontalo akhirnya dibuka. Penantian warga Gorontalo soal transportasi udara menuju daerah-daerah terpencil terjawab. Penerbangan perintis akhirnya resmi beroperasi dan langsung melakukan penerbangan perdana.

Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I  Djalaludin di Gorontalo, memulai program angkutan udara perintis tahun anggaran 2024 yang beroperasi di 9 rute.

Kepala UPBU Gorontalo Joko Harjani bilang, angkutan udara perintis di Koordinator Wilayah (Korwil) Gorontalo ini melayani 9 rute.

Antara lain, rute Gorontalo-Pohuwato-Palu (PP), Gorontalo-Buol (PP), Gorontalo-Bolmong-Manado (PP), dan Manado-Siau-Naha-Miangas-Melonguane (PP).

"Alhamdulillah, program angkutan udara perintis Korwil Gorontalo tahun 2024 dapat terlaksana pada Minggu (18/2/2024) ini," kata Joko.

Sementara itu, Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) yang beroperasi melayani sembilan rute penerbangan perintis tersebut yakni Maskapai SAMS Air, menggunakan tipe pesawat DHC-6 Twin Otter dengan kapasitas maksimal 17 penumpang.

Menurut Joko, masyarakat Gorontalo, Palu, dan Sulawesi Utara terutama yang berada di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Perbatasan (3TP) sangat bersyukur dengan adanya penerbangan perintis tersebut, karena biasanya ke Manado hanya bisa dengan kapal laut.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Paris RA Jusuf, menyambut gembira kehadiran Penerbangan Perintis yang telah lama dinantikan Masyarakat Gorontalo.

“Adanya penerbangan ini adalah hal yang sangat bagus karena telah kita tunggu-tunggu,” kata Paris.

Menurutnya, penerbangan perintis ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga menjadi pendorong utama bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.

“Khususnya, wilayah-wilayah di Provinsi Gorontalo akan merasakan manfaat besar dari adanya akses langsung ke provinsi tetangga,” ujarnya.

Penerbangan yang mendapat subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut mulai melayani 9 rute, dengan penerbangan pertama menuju Kabupaten Pohuwato.

“Meskipun bandara perintis di Pohuwato belum diresmikan, namun sudah berfungsi,” ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.