Sukses

Risiko Serius Gangguan Kesehatan di Balik Minuman Manis

Asam yang terkandung dalam minuman ini dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan permanen

Liputan6.com, Jakarta - Minuman manis telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Namun, jika kelebihan konsumsi minuman manis dapat membawa dampak serius pada kesehatan.

Dirangkum dari berbagai sumber, mengonsumsi terlalu banyak minuman manis dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan gangguan kesehatan lainnya.

Sebuah studi menunjukkan bahwa minuman manis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan berat badan dan indeks massa tubuh. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman ini tidak hanya menyebabkan gula darah yang cepat, tetapi juga meningkatkan resiko resistensi insulin.

Selain itu, minuman manis juga dapat merugikan kesehatan gigi. Asam yang terkandung dalam minuman ini dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan permanen.

Sehingga, kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan juga dapat berkontribusi pada perkembangan karies gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Tidak hanya itu, minuman manis juga dapat memberikan kontribusi pada perkembangan penyakit jantung. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Penting untuk memahami bahwa minuman manis tidak hanya terbatas pada minuman bersoda.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Risiko Penyakit

Minuman lain seperti minuman olahan, teh manis, dan minuman buah yang mengandung tambahan gula juga dapat memberikan dampak yang serupa jika dikonsumsi secara berlebihan.

Dalam rangka menjaga kesehatan, disarankan untuk membatasi konsumsi minuman manis dan beralih ke opsi yang lebih sehat seperti air putih, teh herbal, atau air kelapa.

Mengurangi asupan gula dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, mengontrol gula darah, dan mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan konsumsi gula berlebihan.

Dengan menyadari dampak negatifnya, kita dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk kesehatan jangka panjang. Jadi, mari kita bersama-sama mengurangi konsumsi minuman manis dan mengarah ke gaya hidup yang lebih sehat.

Penulis: Belvana Fasya Saad

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.