Sukses

Celine Dion Hadiri Grammy Awards 2023, Kejutkan Banyak Orang

Kehadiran Celine Dion di acara bergengsi Grammy Awards 2023 membuat publik terkejut. Bahkan para tamu dan musisi yang hadir memberikan standing ovation kepadanya.

Liputan6.com, Bandung - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kehadiran penyanyi ternama Celine Dion di acara Grammy Awards 2024 pada Minggu (4/2/2024) malam waktu Amerika Serikat di Los Angeles.

Diketahui kehadirannya membuat para tamu hingga musisi yang hadir terkejut kagum dengan kehadirannya. Bahkan, mereka langsung berdiri dan memberikan standing ovation ketika menyambut kehadiran Celine Dion.

Celine Dion muncul untuk menjadi presenter dalam ajang penghargaan bergengsi tersebut dan memberikan penghargaan Album of the Year. Sebelumnya Celine juga mengucapkan terima kasih dan menuturkan bahwa ia senang dengan kesempatan tersebut.

“Terima kasih semua! Saya mencintai kalian juga. Kalian terlihat menawan,” kata Celine.

“Ketika saya mengatakan saya senang berada di sini, saya benar-benar merasakan itu. Mereka yang telah diberkati untuk hadir di Grammy Awards tak boleh menyia-nyiakan cinta dan kegembiraan luar biasa yang diberikan musik kepada kehidupan kita dan orang-orang di seluruh dunia,” tambahnya.

Selain itu, Celine Dion juga menceritakan bahwa posisinya malam itu sama seperti lebih dari dua dekade lalu ketika Diana Ross dan Sting jadi presenter Grammy Awards dan memberikannya piala.

Sebagai informasi Celine Dion menjadi presenter dan memberikan piala Album of the Year kepada Taylor Swift yang menang dengan albumnya bertajuk “Midnights”. Serta mencatat sejarah sebagai musisi perempuan satu-satunya yang memenangkan kategori tersebut untuk keempat kalinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hadiri Grammy Awards 2024 Usai Diagnosis Stiff-Person Syndrome

Melansir dari Variety kehadiran Celine Dion di Grammy Awards 2024 tentunya membuat publik terkejut. Pasalnya pada Desember 2022 Celine Dion mengungkapkan bahwa ia mengidap Stiff Person Syndrome.

Penyakit tersebut merupakan kelainan neurologis progresif yang mempengaruhi otak serta sumsum tulang belakang. Setelah kabar tersebut tentunya banyak publik khawatir dengan kondisi sang penyanyi legendaris.

Sementara itu kehadirannya di Grammy Awards 2024 menjadi momen mengharukan bagi publik terutama ia memberikan pesan mendalam dalam acara tersebut. Kabar Celine Dion sendiri sering diinformasikan oleh saudara perempuannya Claudette Dion.

Ia secara rutin memberikan kabar-kabar terbaru terkait kondisi celine Dion dan pada Desember lalu Claudette sempat memberi kabar jika penyakit tersebut mempengaruhi kemampuan Celine untuk berjalan dan bernyanyi.

Akibatnya, saat itu seluruh pertunjukan live hingga jadwal tur Celine Dion pun sempat dihentikan. Celine Dion juga terakhir kali terlihat di depan umum pada November 2023 ketika menghadiri residensi Katy Perry di Las Vegas di Resorts World Theatre.

3 dari 4 halaman

Apa Penyakit Celine Dion?

Pada 2022 lalu Celine Dion mengumumkan bahwa ia didiagnosa mengidap penyakit langka bernama Stiff Person Syndrome (SPS). Penyakit ini merupakan suatu kondisi neurologis langka yang membuat adanya kekakuan otot dan kejang.

Melansir dari Healthline penyaakit ini adalah kelainan neurologis autoimun yang langka. Kemudian penyakit SPS mempengaruhi cara otak dan sumsum tulang belakang mengontrol pergerakan otot.

Jika tanpa pengobatan SPS secara signifikan dapat mengganggu kualitas hidup dari penderitanya. Penyakit ini juga termasuk langka karena memengaruhi sekitar 1-2 orang per satu juta orang.

Diketahui penyakit SPS digambarkan dimulai antara usia 30 hingga 60 tahun dan lebih sering terjadi kepada perempuan. Mengutip dari raredisease.org seseorang yang mengidap penyakit ini mempunyai kekakuan otot dan terjadi bersamaan dengan kejang otot.

Kejang otot tersebut bisa terjadi secara acak atau bisa dipicu oleh berbagai kejadian atau keadaan berbeda. Jika tidak ditangani SPS berpotensi menyebabkan kesulitan berjalan dan berdampak secara signifikan pada kemampuan seseorang melakukan tugas sehari-hari.

4 dari 4 halaman

Apa Penyebab Dari Stiff Person Syndrome?

Melansir dari raredisease.org penyebab psati terkait penyakit Stiff Person Syndrome belum diketahui. Penyakit ini termasuk penyakit yang langka dan dalam literatur medis menunjukkan bahwa kemungkinan besar penyakit ini merupakan kelainan autoimun.

Gangguan autoimun terjadi ketika pertahanan alami tubuh (misalnya antibodi) terhadap organisme “Asing” atau penyerang mulai menyerang jaringan sehat karena alasan yang tidak diketahui.

Sebagian besar yang terkena SPS mempunyai antibodi terhadap asam glutamat dekarboksilase (GAD). Suatu protein dalam sel saraf penghambat yang terlibat dalam pembuatan (sintesis) neurotransmitter penghambat utama yang disebut asam gamma-aminobutyric (GABA).

GABA tersebut membantu mengontrol pergerakan otot dan mencegah hipereksitabilitas dalam sistem saraf. Namun gejala SPS dapat berkembang ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel saraf (neuron) tertentu yang menghasilkan GAD.

Sehingga menyebabkan kekurangan GABA dalam tubuh, namun meski demikian peran pasti definisi GAD dalam pengembangan SPS belum sepenuhnya dipahami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.