Sukses

Kisah Nyata di Balik Serial Dokumenter American Nightmare 

American Nightmare adalah serial dokumenter dengan tiga episode yang baru saja ditambahkan Netflix dalam daftar film.

Liputan6.com, Yogyakarta - Serial dokumenter American Nightmare baru saja ditayangkan di layanan streaming Netflix. Karena disebut dokumenter, banyak yang bertanya apakah semua hal yang ada dalam film itu adalah sebuah kisah nyata?

American Nightmare adalah serial dokumenter dengan tiga episode yang baru saja ditambahkan Netflix dalam daftar film. Serial ini menceritakan tentang penculikan Denise Huskins, dan bagaimana dia dan rekannya Aaron Quinn menjadi tersangka utama.

Pers dan pihak berwenang menuduh mereka menciptakan tipuan yang rumit, menyamakannya dengan plot Gone Girl karya Gillian Flynn. Kini, Huskins dan Quinn berbagi kisah mereka, serta sejumlah tokoh penting yang terlibat dalam kasus tersebut.

Lantas apa betul American Nightmare adalah kisah nyata? Dikutip dari Dexerto, Netflix membenarkan jika serial dokumenter itu adalah kisah nyata. Dan akhirnya, Matthew Muller ditangkap karena kejahatan tersebut.

Ia ditangkap polisi karena insiden terpisah dan menemukan bukti di rumahnya. Namun, masih banyak yang percaya bahwa cerita ini lebih dari soal penangkapan, karena hubungan antara Andrea dan David Sesma.

Setelah dua hari, penculik melepaskan Huskins di jalan rumah keluarganya, di mana dia diinterogasi oleh pihak berwenang. Selama penyelidikan oleh Departemen Kepolisian Vallejo, Huskins mengatakan bahwa penculik memberitahunya bahwa dia salah memilih wanita, dan target sebenarnya adalah mantan tunangan Quinn, Andrea.

Sebelum penculikannya, Quinn dan Huskins sempat mengatakan jika mereka bertengkar setelah mengetahui dia mengirim pesan kepada mantannya. Mereka menyelesaikan masalah dan siap untuk memulai awal yang baru bersama.

Sayangnya, polisi mencurigai Huskins membuat tipuan yang rumit untuk membalas dendam pada Quinn. Sebelum Huskins dikembalikan, polisi yakin Quinn adalah pelakunya.

Saat diinterogasi, dia menjelaskan masalah hubungan mereka, mengatakan bahwa dia juga bekerja dengan mantannya. Andrea dipanggil untuk diinterogasi, dan ketika ditanya tentang hubungan mereka, dia berkata, “Kami putus,” dan mereka berakhir dengan, “Hubungan yang sangat buruk.”

Adapun yang membuat banyak penonton bertanya apakah film itu nyata atau tidak karena Andrea berkencan dengan David Sesma, agen FBI yang menangani kasus ini dan menolak mempercayai cerita Huskin dan Quinn tentang kejadian tersebut.

“Hampir secara tidak sengaja, kami mengetahui bahwa agen utama kasus ini, David Sesma, pernah berkencan dengan mantan saya, Andrea, yang menjadi sasaran semua ini,” kata Quinn.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin