Sukses

Nataru Berakhir, Harga Cabai dan Bawang di Lampung Mulai Turun

Penurunan harga tersebut terjadi pada cabai dan bawang di beberapa pasar di Lampung pasca Natal 2023 dan tahun baru 2024 berakhir.

Liputan6.com, Lampung - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Lampung diprediksi berangsur turun pasca Natal 2023 dan tahun baru 2024. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung, mencatat penurunan harga tersebut terjadi pada cabai dan bawang di beberapa pasar di Lampung. 

Plt Kepala Disperindag Lampung Evie Fatmawaty mengatakan, pemantauan harga kebutuhan pokok berlangsung di pasar Kota Bandar Lampung, Metro dan Pringsewu. 

"Berdasarkan pantauan harga, diketahui bawang merah dan cabai mengalami penurunan harga," kata Fatmaty kepada wartawan, Kamis (4/1/2024). 

Dia menjelaskan, pengawasan harga dilakukan oleh tim pengendalian harga Disperindag Lampung.

Caranya, dia menlanjutkan dengan mengambil sampel harga rata-rata dari 7 pasar antara lain; Pasar Pasirgintung, Pasar Koga, Pasar Kangkung, Pasar Panjang, Pasar Tugu, Pasar Kopindo dan Pasar Gadingrejo.

"Harga rata untuk komoditas cabai merah besar Rp47.000 per kilogram (kg), sebelumnya Rp52 per kg, cabai merah keriting Rp47.571 per kg sebelumnya Rp53.000 per kg, cabai rawit hijau Rp30.857 per kg yang sebelumnya Rp32.714 per kg dan cabai rawit merah Rp73.571 per kg, sebelumnya Rp75.000 per kg," urainya. 

Selain itu, dia mengatakan bahwa berdasarkan panatauan di beberapa pasar di Bandar Lampung, komoditas bawang merah dan putih ikut mengalami penurunan harga. 

Bawang merah harga rata-rata per hari ini Rp35.286 perkilogram, sebelumnya Rp36.429 per kilogram.

Kemudian, bawang putih jenis honan harganya Rp34.857 per kilogram, sebelumnya Rp35.286 per kilogram. 

Sementara, bawang putih jenis kating tidak mengalami perubahan harga yaitu Rp40.143 per kilogram begitu juga sebelumnya. 

"Untuk harga beras mulai dari jenis premium dan medium, dan minyak goreng kemasan, Minyakita dan curah masih berada pada harga yang tergolong stabil tanpa ada perubahan naik atau turun," pungkasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.