Sukses

3 Januari Memperingati Hari Apa? Ada Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional

Pada 3 Januari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional. Berikut ini adalah sejarah dan tujuan dari peringatan tersebut.

Liputan6.com, Bandung - Pada 3 Januari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional. Peringatan ini ternyata dibuat agar masyarakat bisa menyadari pentingnya menjaga kesehatan pikiran dan tubuh.

Peringatan Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Manusia dilakukan untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk bisa berjanji kepada dirinya sendiri dalam merawat pikiran dan tubuhnya. Pasalnya baik pikiran dan tubuh saling berkaitan.

Melansir dari National Today, Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional menjadi sebuah kesempatan yang harus dirayakan. Terutama ketika pikiran dan emosi yang sehat bisa membawa tubuh seseorang menjadi sehat pula.

Tujuan dari peringatan ini adalah untuk memperingati semua orang atas pentingnya memprioritaskan kesehatan mental dan fisik mereka. Sebagaimana salah satunya dengan menjaganya dan memperhatikannya dengan baik.

Peringatan ini juga mendorong masyarakat mengambil tindakan pencegahan dalam menghindari stres, kecemasan, dan masalah kesehatan lainnya yang terkait. Serta menjadi pengetahuan baru tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik.

Adapun tema hari kesehatan pikiran dan tubuh international berbeda-beda setiap tahunnya. Berikut ini adalah tema-tema Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh International 2024:

  • “Pengurangan Stres dan Membangun Ketahanan”
  • “Hidup Penuh Perhatian untuk Anda yang Lebih Sehat”
  • “Menyeimbangkan Pekerjaan dan Kehidupan”
  • “Kesehatan Holistik: Pikiran, Tubuh, dan Jiwa”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejarah Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional

Melansir dari beberapa sumber, peringatan Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional diperkenalkan oleh Hippocrates. Gerakan tersebut mempunyai peran penting dalam meluncurkan eksplorasi lanjutan mengenai cara pengobatan yang digunakan di dunia.

Kemudian terdapat perkembangan dalam praktik kesehatan pikiran dan tubuh dalam beberapa dekade terakhir. Selain itu banyak orang yang fokus dalam meneliti hubungan antara pikiran dan tubuh ketika keduanya bekerja sama secara harmonis untuk kehidupan yang sehat.

Diketahui pikiran yang sehat dan positif bisa mendukung tubuh untuk sehat dan sebaliknya tubuh yang sehat bisa mendukung pikiran yang sehat pula. Tujuan dari peringatan Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh mendorong seseorang untuk bisa lebih seimbang kesehatannya.

3 dari 4 halaman

Lini Masa Sejarah Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional

Mengutip dari leverageedu, berikut ini adalah lini-masa atau garis waktu dari sejarah Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional:

1. Ayurveda (3000-1500 SM)

Ayurveda dianggap sebagai ilmu tertua yang berhubungan dengan penyembuhan alami yang muncul dari budaya Weda Kuno. Pengetahuan dalam memanfaatkan alam dan bekerja pada diri sendiri yang menghasilkan pikiran, tubuh, dan jiwa yang sehat.

2. Perkembangan Pengobatan Tradisional Tiongkok (3000-2000 SM)

Perkembangan metode pengobatan tradisional Tiongkok berhubungan dengan akupuntur, bekam, pijat, obat-obatan herbal dan Tai Chi.

3. Pengobatan Yunani (400 SM)

Hippocrates dikenal sebagai Bapak gerakan pengobatan alami yang ajaran dan pengobatan medisnya masih diselidiki dan dipelajari. Teorinya memberikan gagasan-gagasan bahwa kesehatan baik berasal dari keseimbangan sempurna antara empat cairan yaitu darah, dahak, empedu kuning, dan empedu hitam.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

4. Menemukan Masalah (Abad ke-17)

Seorang Filsuf Prancis Rene Descartes menjadi sosok yang berjasa untuk menemukan masalah pikiran dan tubuh. Ia membagi dua masalah sebagai pikiran dan otak menjadi berbeda dan meditasi sebagai filosofi pertama.

5. Homeopati (1790-an)

Homeopati muncul dengan pemikiran untuk mengembangkan pengobatan alternatif atau komplementer dalam dosis kecil obat alami yang dapat mengatasi penyebab gejala. Hal tersebut gagasan Dr. Samuel Hahnemann dan setelahnya banyak perkembangan lain.

Di antaranya Hidroterapi, Osteopati, Kiropraktik, Reiki, Pertanian Organik, dan lain-lain. Serta semuanya yang berkontribusi dalam pembicaraan tentang hubungan antara Pikiran dan Tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.