Sukses

Banjir di Rokan Hulu Riau Meluas, Ketinggian Air Nyaris Capai Atap Rumah

Banjir di Rokan Hulu kian meluas sehingga menyebabkan genangan air di rumah warga mencapai 2 meter.

Liputan6.com, Pekanbaru - Banjir di Rokan Hulu makin meluas. Luapan air sungai karena tingginya intensitas hujan membuat puluhan desa terendam banjir hingga mencapai 200 centimeter.

Seperti yang disampaikan oleh Mawan, warga Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Dia menyebut lantai satu rumahnya tidak bisa digunakan beraktivitas lagi.

"Saat ini keluarga tinggal di lantai dua," katanya, Rabu (27/12/2023).

Hingga kini, tambah Mawan, belum ada bantuan dari pemerintah setempat kepada warga desanya yang terdampak bencana banjir.

"Airnya naik tadi malam, saat ini belum berkurang karena masih hujan," jelasnya.

Mawan mengatakan, genangan air di rumah tetangganya nyaris sampai ke atap. Hal ini membuat warga mengungsi ke tempat lebih tinggi atau rumah keluarga yang tidak terdampak.

"Ada rumah tetangga, jarak air dengan atapnya kira-kira tinggal 20 centimeter lagi," jelas Mawan.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jim Ghafur menyebut tim sudah diturunkan ke sejumlah desa terkait banjir ini.

"Besok kami (saya) mau ke Rokan Hulu," jelas Jim.

Jim menjelaskan, ada 3 kecamatan di Rokan Hulu terdampak banjir yaitu Rambah, Rambah Hilir dan Rokan IV Koto. Banjir di Rambah dan Rambah Hilir akibat luapan Sungai Rokan Kanan atau Batang Lubuh.

"Laporan 26 Desember, ketinggian banjir di rumah warga mencapai 130 centimeter," katanya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ratusan KK

Menurut Jim, banjir di Kecamatan Rokan IV Koto, persisnya di Desa Cipang Kiri Hilir memutus akses jalan lintas Rokan-Sumatra Barat.

"Panjang jalan terendam lebih kurang 200 meter dengan kedalaman hingga 120 centimeter," katanya.

Lebih dari 500 kepala keluarga terdampak banjir di beberapa desa di 3 kecamatan tersebut. Pihak BPBD tengah melakukan evakuasi warga yang membutuhkan.

"Bahkan ada warga pingsan karena banjir ini, sudah dievakuasi ke Puskesmas," ujar Jim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini