Simak Cara Cek Bantuan El Nino, Berikut dengan Linknya

Liputan6.com, Bandung - Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini telah mengumumkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino akan cair hingga akhir bulan ini. Diketahui bantuan tersebut besarnya mencapai Rp 200 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat atau dirapel menjadi total Rp 400 ribu.

“#SobatSosial Pemerintah targetkan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino akan tuntas salur hingga akhir bulan ini,” tulis @kemensosri.

Airlangga Bandingkan Bantuan El Nino dengan Negara Lain: RI Lebih Rendah dari Malaysia

Sebagai informasi, BLT El Nino merupakan bantuan yang dibuat karena adanya Fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan. Melansir dari unggahan Kemensos RI Fenomena El Nino turut terjadi dan berdampak di Indonesia sejak Agustus 2023.

Fenomena El Nino juga diperkirakan akan terus berlangsung hingga Februari 2024 mendatang. Selain itu dampak dari fenomena tersebut salah satunya kenaikan harga pangan di pasaran.

Bahkan bisa memicu kelangkaan dan tingginya harga komoditas di pasaran dan karena tingginya harga pangan tersebut membuat masyarakat miskin dan rentan terdampak. Selain itu kenaikan harga bisa melemahkan daya beli masyarakat.

Sehingga pemerintah kemudian mengantisipasi hal tersebut melalui Kementerian Sosial dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino. Melalui bantuan ini pemerintah berharap adanya dorongan daya beli dan meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Diketahui bantuan tersebut akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Serta tercatat sebagai KPM Bantuan Program Sembako atau BNPT dan KPM PKH yang menerima Program Sembako/BNPT.

Penyaluran BLT El Nino dilakukan secara tunai melalui dua penyalur yaitu Bank HIMBARA atau PT Pos Indonesia. Melalui Bank HIMBARA penerima bantuan bisa langsung menarik dana bantuan melalui ATM bank penyalur atau kantor cabang bank penyalur.

Sementara itu melalui PT Pos Indonesia penerima bisa mengambil dana bantuan di Kantor Pos atau tempat yang telah ditentukan. Sedangkan penerima yang mempunyai keterbatasan mobilitas akan diantarkan ke tempat tinggal masing-masing.

2 dari 3 halaman

Link dan Cara Cek BLT El Nino

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan program bantuan BLT El Nino diadakan. Ia menjelaskan, bantuan ini dibagikan untuk membantu daya beli masyarakat karena kenaikan harga akibat adanya perubahan iklim. (Istimewa)

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk cek BLT El Nino dan linknya:

1. Buka situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.

2. Selanjutnya jika situs terbuka maka isi wilayah penerima bantuan dengang mengisi kolom Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan desa atau kelurahan dengan benar.

3. Setelah terisi dengan benar wilayah penerima maka lanjutkan dengan mengisi nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan KTP.

4. Kemudian masukkan kode huruf yang tertera dalam kotak kode captcha dengan benar.

5. Selanjutnya klik tombol “Cari Data”.

6. Jika sudah maka orang yang terdaftar sebagai penerima manfaat akan muncul data pada layar tersebut.

3 dari 3 halaman

Apa Saja yang Boleh Dibelanjakan oleh Uang BLT El Nino?

Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah — Bantuan beras ini berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog, yang diharapkan bisa menekan inflasi beras di dalam negeri akibat fenomena alam El Nino. (merdeka.com/Imam Buhori)

Melansir dari unggahan Kementerian Sosial berikut ini adalah beberapa hal yang boleh dibelanjakan dengan uang BLT El Nino:

1. Kebutuhan sumber karbohidrat contohnya beras, ketela, jagung, atau sagu.

2. Kebutuhan sumber protein nabati contohnya kacang-kacangan, tempe, atau tahu.

3. Kebutuhan sumber protein hewani contohnya telur, daging ayam, daging sapi, atau ikan.

4. Kebutuhan sumber vitamin dan mineral contohnya buah-buahan dan sayur-sayuran.

Adapun untuk yang tidak boleh dibelanjakan dengan uang BLT El Nino adalah Rokok, minuman keras maupun obat-obatan terlarang (narkoba). Kemudian peralatan kecantikan, pulsa, atau barang-barang yang bukan kebutuhan pokok.