Sukses

Menilik Produsen Tegel Motif Parpol dan Capres di Muntilan

Produsen tegel Muntilan Winarno (51) mengatakan motif parpol mendapat pasar yang cukup baik, namu memang tidak semua motif parpol yang dibuat.

Liputan6.com, Muntilan - Produsen tegel di Muntilan, Kabupaten Magelang membuat kreasi motif partai politik (parpol) dan gambar sketsa calon presiden (capres). Inspirasi ini diambil produsen tegel lantaran semakin ramainya menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Produsen tegel Muntilan Winarno (51) mengatakan motif parpol mendapat pasar yang cukup baik, namun memang tidak semua motif parpol yang dibuat.

Pada Pemilu 2024, terdapat 18 parpol yang akan bersaing mendapat suara rakyat. Namun, tegel motif parpol yang dibuat Winarno hanya sembilan, diantaranya; Gerindra, PDI Perjuangan, Nasdem, PKS, Demokrat, Perindo, PAN dan Ummat.

Untuk motif parpol yang rumit dan sulit tidak dibuatnya. Sebab untuk membuat motif yang sulit membutuhkan waktu yang lama. Tentu saja ini akan menguras banyak waktu dan tenaga.

Katanya, semakin kecil cetakannya, tingkat kesulitannya semakin tinggi. Ia bisa menghabiskan waktu satu hari hanya untuk membuat tegel seluas satu meter.

Sedangkan, untuk sketsa wajah capres, produsen membuat gambar Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Sejauh ini, sketsa cawapres belum masuk dalam daftar yang akan dibuatnya.

"Sejak awal saya memang ingin ikut menyukseskan pemilu. Jadi, saya bikin tegel motif parpol sama motif sketsa capres. Tujuannya sekalian ikut kampanye juga ya, sekaligus sebagai media saya berkreasi dalam bisnis," kata Winarno tempo hari.

Pabrik atau tempat pembuatan tegel yang diusung Winarno berlokasi di Jalan Ngadiretno, Tamanagung, Muntilan.

Ia telah membuka bisnis ini selama 15 tahun. Winarno mengaku jika dia memang suka mengangkat hal-hal terkini lewat seni yang dituangkan sekaligus dalam bisnisnya.

"Karena bisnis saya itu berhubungan dengan seni. Jadi saya selalu mengangkat isu-isu terkini sebagai kreasi bisnis. Itu salah itu momen pemilu saya bikin motif parpol dan tegel motif sketsa wajah capres," ungkapnya.

Dipesan partai politik sejak pertama kali membuat tegel motif parpol, Winarno kebanjiran pesanan dari parpol-parpol terkait. Katanya tegel itu akan dipasang di kantor DPC, DPD maupun DPW.

"Sampai saat ini sudah ada beberapa parpol yang pesen, PDI ada, PKS ada, Nasdem juga ada," tuturnya.

Winarno membuat tegel motif parpol ini sudah dilakukan sejak sebelum masuk masa kampanye. Saat itu, katanya, belum banyak yang mengetahui dan membeli tegel tersebut, paling sekitar untuk 10 sampai 20 meter. Terlebih tegel memang biasanya hanya dipasang di kantor saja.

Menariknya lagi, pembeli tegel bermotif ini tak hanya datang dari konsumen terdekat di Muntilan. Beberapa di antaranya bahkan datang dari Semarang hingga Lampung.

Winarno menyebutkan, para konsumen itu mengetahui usahanya lewat konten di medsos baik Instagram dan TikTok.

Adapun Winarno membanderol satu meter tegel motif parpol dan capres Rp280 ribu. Satu meter itu ada 25 keping ukuran 20x20 cm.

Winarno tak hanya membuat tegel bermotif parpol. Jauh sebelum itu, ia sudah membuat motif lain seperti kawung, sidomukti, jemparing, jangkar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bawa Tegel Saat Umrah

Winarno menceritakan bagaimana awalnya membuat bisnis tegelnya menjadi lebih banyak motif ketimbang kebanyakan.

Saat itu, Januari 2023, ia berangkat umrah ke Tanah Suci. Ia membawa beberapa keping tegel produksinya yang sudah diberi motif. Tujuannya untuk sekalian didoakan agar usahanya diberi kelancaran. Tiga motif itu batik, kawung, jemparing.

Tanpa diduga, pesanannya langsung melonjak sebanyak 60 persen dari sebelumnya.

“Pada umrah kedua bulan November kemarin saya bawa motif batik sama kawung kecil cuma 2 keping. Tapi juga luar biasa pesanannya waktu saya bawa. Sebelum pulang, ada yang pesan. Motif batik yang pesan sudah pesan 15 ada yang pesan, rata-rata 300, 500 meter, 600 meter,” ucap Winarno.

Konsumen tegel Winarno ternyata datang dari mana-mana, misalnya Aceh, Medan, Lampung, Sulawesi, Palembang, Makassar, NTB, Bali, Lombok dan Samarinda. Belum lama ini, katanya, ada yang ingin memesan tegelnya dari Singapura dan Malaysia.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.