Pameran Alutsista di Festival Dahau, Mengenalkan Alat Peperangan ke Masyarakat Adat

Mengenalkan Senjata — Seorang anggota Kodim 0912 Kutai Barat mengenalkan senapan serbu kepada seorang warga Kutai Barat di Festival Dahau.

Liputan6.com, Kutai Barat - Komando Distrik Militer 0912 Kutai Barat (Kodim 0912/KBR) menggelar pameran alat utama sistem senjata (alutsista) di Festival Dahau 2023 Kutai Barat. Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai alat utama sistem senjata yang dimiliki oleh TNI AD khususnya kodim 0912.

Festival Dahau sendiri merupakan festival budaya yang setiap tahun digelar sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kutai Barat. Karena merupakan festival budaya, maka masyarakat yang hadir ke festival ini selalu ingin menampilkan budayanya masing-masing mulai dari pakaian hingga aksesoris.

Ada rasa bangga dengan budaya yang dimilikinya sebagai identitas diri. Festival Dahau seolah menjadi pesta budaya bagi masyarakat Kutai Barat yang dihuni beragam etnis.

Staf personil Kodim 0912, M Sugito mengungkapkan selain turut menyukseskan Festival Dahau, pihaknya juga ingin meningkatkan sinergitas antara TNI AD dengan seluruh pemerintah daerah, polri dan komponen masyarakat lainnya untuk mensukseskan program-program pemerintah.

“Ada beberapa sejumlah alutsista yang dimiliki Kodim 0912 yang ditampilkan dalam pameran tersebut, antara lain rompi, ransel, helm, seragam dinas dan perlengkapan persenjataan,” kata Sugito, Sabtu (4/11/2023).

Berbagai jenis alutsista yang dipamerkan dapat menambah wawasan dan semakin terbukanya informasi masyarakat dalam mengenal perkembangan persenjataan TNI. Pameran ini juga menunjukkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0912 Kutai Barat.

“Kita ingin lebih dekat dengan masyarakat, mereka yang datang ke stand Kodim 0912 sangat antusias bertanya tentang beragam senjata dan kegunaan macam-macam perlengkapan perang,” sebutnya.

Adapun pesan moril yang ingin disampaikan Kodim 0912, yaitu mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu, bergandeng tangan, membangun sinergitas meningkatkan kerukunan dan toleransi di Kutai Barat.

Tujuannya agar senantiasa tercipta stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan Kutai Barat dan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Selain itu jug auntuk menyambut hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.