Sukses

Pengurus Kagama Sulawesi Tenggara Dilantik, Selamat Mengabdi

Anwar Sanusi melantik pengurus Kagama Sulawesi Tenggara Kendari dan Buton periode 2023-2028.

Liputan6.com, Kendari - Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada melantik Pengurus Kagama Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, dan Kabupaten Buton, Jumat (4/8/2023).

Pelantikan Pengurus Kagama Provinsi Sulawesi Tenggara berlangsung di Same Hotel Kendari. Sebelumnya, Rektor Universitas Halu Oleo Prof Muhammad Zamrun terpilih sebagai Ketua Pengurus Harian Kagama Sulawesi Tenggara masa bakti 2023-2028.

Momen ini juga dirangkaikan penandatanganan kerja sama Kagama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Kampus UHO selain merupakan salah satu universitas terbesar di Sulawesi Tenggara, juga memiliki banyak alumni jebolan Universitas Gadjah Mada. 

Wakil Ketua Pengurus Pusat Kagama sekaligus Sekretaris Jenderal atau Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi hadir melantik pengurus.

Anwar mengatakan pihaknya meminta seluruh pengurus Sulawesi Tenggara bisa mengabdi ke masyarakat dengan membawa nilai-nilai pengabdian selama kuliah di UGM.

Dia menyatakan, para pengurus mesti menanamkan tiga prinsip utama Kagama, yakni Guyub (Kebersamaan), Rukun, dan Migunani (Bermanfaat).

Tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat, ketiga prinsip itu juga bisa menjadi solusi tepat dalam merespon dinamika politik jelang pesta demokrasi tahun 2024.

"Namun, saya yakin spirit pengabdian sudah ditanamkan terutama saat kita jadi mahasiswa. Karena saya yakin bahwa yang baik yang kita lakukan ini dilandasi keputusan yang kuat," ujarnya 

"Kita harus tanamkan prinsip yang selalu kita pegang, artinya kita tahu apalagi akhir-akhir ini memasuki tahun politik banyak konstelasi politik," katanya.

Dia juga mengapresiasi alumni Universitas Gadjah Mada yang telah meluangkan waktu menjadi pengurus daerah cabang. Kata dia, setiap pengurus memiliki peran dan tanggungjawab masing-masing dalam berorganisasi dan bersosialisasi di masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.