Sukses

Makna Barbenheimer, Istilah yang Muncul Saat Penayangan Film 'Barbie' dan 'Oppenheimer' pada 19 Juli

Barbenheimer juga merupakan bentuk penyambutan dari penayangan film 'Barbie' dan 'Oppenheimer'.

Liputan6.com, Yogyakarta - Setelah lama ditunggu, film Barbie dan Oppenheimer akhirnya tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Juli 2023. Munculnya dua film besar yang tayang bersamaan ini memunculkan istilah baru yang viral di media sosial, yakni 'Barbenheimer'.

Istilah itu diambil dari penggabungan nama dua film tersebut. Tak hanya sebagai istilah, Barbenheimer juga merupakan bentuk penyambutan dari penayangan film 'Barbie' dan 'Oppenheimer'.

Hal ini merupakan fenomena baru yang jarang terjadi di dunia perfilman. Meski tayang bersamaan, kedua film tersebut sebenarnya mengusung genre berbeda.

Barbie lebih menceritakan kisah fiksi komedi romantis dari boneka mainan kenamaan Barbie dan teman-temannya. Sementara Oppenheimer menceritakan tentang ilmuwan J Robert Oppenheimer yang mengembangkan senjata nuklir pertama dengan latar Perang Dunia II.

Secara visual, kedua film ini juga menawarkan tone warna film yang berbeda. Barbie banyak dihiasi dengan warna merah muda yang memang sudah melekat dan sangat identik dengan citra Barbie.

Sementara itu, Oppenheimer cenderung berwarna oranye dan hitam. Tone warna tersebut tentu saja sesuai dengan genre dan jalan cerita yang ditampilkan.

Sebagai istilah baru, Barbenheimer pun mulai banyak digunakan oleh banyak orang hingga menjadi populer. Baik film 'Barbie' maupun 'Oppenheimer' telah ditunggu penayangannya oleh para penggemar di hampir seluruh dunia. Kedua film ini memiliki segmen penontonnya masing-masing.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.