Sukses

Disebut Mirip Raja Ampat, Ini Bukti Keindahan Bukit Matang Kaladan Kalsel

Memiliki pesona yang tak kalah cantik dengan destinasi terkenal seperti Raja Ampat, Papua Barat. Membuat Bukit Matang Kaladan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, layak dijadikan destinasi wisata alam.

Liputan6.com, Banjar - Memiliki pesona yang tak kalah cantik dengan destinasi terkenal seperti Raja Ampat, Papua Barat. Membuat Bukit Matang Kaladan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, layak dijadikan destinasi wisata alam.

Objek wisata tersebut berjarak sekitar 37 Kilometer atau sekitar 1 jam perjalanan dari Bandar Udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin. Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menggunakan jasa transportasi online.

Biaya masuk yang ditawarkan terbilang cikup murah yakni Rp 10.000 perorang dengan berbagai fasilitas yang tersedia yakni parkir, kamar mandi, tenda camp, gasebo, warung makan, hingga musholla.

Rahmat salah satu pengunjung bercerita, jika dirinya bersama keluarga datang dari Surabaya, Jawa Timur untuk melihat keindahan Bukit Matang Kaladan.

"Kebetulan emang lagi pulang kampung, terus sekalian mampir ke sini buat melihat keindahannya," ungkap Rahmat, Senin (12/06/2023).

Untuk mencapai puncak Bukit Matang Kaladan wisatawan dapat menggunakan dua cara antara lain mendaki atau berjalan kaki dan menggunakan jasa ojek.

Jika dilakukan dengan cara mendaki, dibutuhkan waktu sekitar 40 menit hingga 1 jam dengan jalur pendakian yang sudah dibeton sehingga mengurangi risiko terpeleset saat musim hujan.

Namun bagi pengunjung yang tak ingin capek, dapat memilih cara kedua yakni menggunakan jasa tukang ojek dengan biaya sewa ojek sekitar Rp20 ribu untuk sekali perjalanan.

"Saya karena bawa keluarga jadi naik ojek, kasian anak saya kalau harus jalan kaki," tambah Rahmat.

Sesampainya di puncak bukit, pengunjung akan menyaksikan gugusan pulau-pulau kecil di tengah Waduk Riam Kanan yang berwarna biru layaknya di Raja Empat, Papua Barat.

Momen tersebut layak untuk diabadikan dengan berswafoto sambil menikmati keindahan alam di sekeliling bukit. Suasana yang tenang dengan pemandangan yang memukau menjadikan tempat ini wajib untuk dikunjungi.

Sekedar informasi, selain sebagai objek wisata, waduk tersebut juga digunakan sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan dimanfaatkan untuk menambak ikan oleh warga sekitar.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.