Sukses

Kendati Putus Sekolah, Pemuda Asal Sulsel Ini Berhasil Dirikan Pabrik Beromzet Ratusan Juta

Kendati hanya menempuh bangku sekolah hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Paduppai berhasil mendirikan pabrik es kristal dengan omzet ratusan juta rupiah.

Liputan6.com, Makassar - Tidak selamanya kesuksesan hanya bisa digapai oleh mereka yang mengenyam jenjang pendidikan tinggi. Hal ini dibuktikan oleh pemuda asal Sulawesi Selatan, Paduppai yang kendati hanya menempuh bangku sekolah hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) tetapi kini berhasil mendirikan pabrik es kristal dengan omzet ratusan juta rupiah.

Paduppai yang akrab dipanggil Upphay harus putus sekolah karena kondisi keuangan keluarga yang tidak memungkinkan. Kendati begitu menghadapi berbagai rintangan, dia tidak menyerah begitu saja. Upphay kemudian mencoba peruntungan dengan membuka usaha sendiri yaitu gerai HP dengan modal pinjaman dari saudara. 

Selain itu dia juga mencoba membuka toko distro, warnet, sembari mempelajari coding, programming dan juga membuat blog. Usahanya membuat blog pribadi akhirnya berbuah manis karena dari sana Upphay bisa memperoleh penghasilan berkat iklan di internet.

Seiring berjalannya waktu, Upphay kemudian membuat situs mengenai event serta fotografi Motoaja, di mana dia bekerja sama dengan berbagai komunitas fotografi membuat berbagai macam event.

Pada tahun 2019, Upphay merintis membuat pabrik es batu kristal di Kabupaten Sidenreng Rappang dengan mengandalkan dana kredit dari bank serta menjual berbagai aset miliknya. Upphay memberanikan diri memulai usaha dari nol lagi meski memiliki risiko yang cukup besar.

"Saya percaya bahwa perkembangan es kristal sangat dibutuhkan oleh para pemilik restoran dan kafe, tentunya setelah mempertimbangkan potensi yang baik di masa depan," kata Upphay optimistis.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebersihan Bahan Baku

Menurutnya maraknya minuman kekinian yang harus menggunakan es kristal, Upphay membuka usaha pabrik es kristal yang memprioritaskan kebersihan air bahan baku es. Penggunaan es balok yang tidak melewati proses filterisasi merupakan salah satu faktor Upphay mau mengubah standar produk yang layak untuk dikonsumsi masyarakat. Meski begitu es kristal produksi pabrik Upphay, PT UICE Indonesia Industri dipasarkan ke masyarakat harga yang terjangkau.

Saat ini pabrik es kristal miliknya telah berkembang menjadi salah satu produsen es kristal terbesar dan ternama di kabupaten Sidenreng Rappang. Setiap harinya, kapasitas produksi es kristal mencapai 32 ton dan untuk produk kemasan sebanyak 9 kg. Produk es kristal UICE pada saat ini menguasai 70% pasar es kristal di Kabupaten Sidenreng Rappang. 

Pabrik es kristal UICE ini kemudian sukses membuka lapangan pekerjaan di desanya. Bahkan saat bulan Ramadan beberapa waktu lalu, permintaan es kristal ini mengalami kenaikan permintaan cukup tinggi yakni mencapai 3 kali lipat lebih. 

"Saya berharap ke depannya perusahaan Uice bisa menjadi perusahaan industri es kristal yang terdepan di Indonesia . Saya berharap perusahaan bisa mewujudkan masyarakat yang lebih sehat melalui produk yang berkualitas Dan terpercaya," ujarnya.

Kisah suksesnya merupakan bukti nyata bahwa keuletan serta semangat juang bisa mengubah masa depan menjadi lebih cerah meski Upphay putus sekolah hanya menempuh jenjang pendidikan hingga SMP saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.