Sukses

H-3 Lebaran, Toko Daging Nusantara Catat Penjualan Capai 4 Ton per Hari

Tiga hari menjelang hari raya Idulfitri 1444 H, Toko Daging Nusantara (TDN) di Depok, Jawa Barat, mencatatkan penjualan aneka jenis daging hingga mencapai sekitar 4 ton.

Liputan6.com, Depok - Tiga hari menjelang hari raya Idulfitri 1444H, Toko Daging Nusantara (TDN) di Depok, Jawa Barat, mencatatkan penjualan aneka jenis daging hingga mencapai sekitar 4 ton.

Menurut Kepala Toko Daging Nusantara Sofyan Hadi, jika di luar hari raya TDN hanya membukukan penjualan sekitar 800 hingga 900 kilogram daging, pada H-3 menjelang hari raya atau pada Rabu (19/4/2023), TDN mencatatkan penjualan daging hingga mencapai 4 ton/harinya.

"Selama bulan Ramadan penjualan daging secara umum lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari diluar bulan puasa. Jika diluar bulan Ramadan penjualan daging rata-rata mencapai 800-900 kilogram/harinya, pada high season (musim ramai) tingkat penjualan daging bisa tembus antara 2 hingga 4 ton perharinya," ungkap Sofyan Hadi pada Kamis (20/4).

Sebenarnya semenjak hari pertama Ramadan TDN selalu ramai dikunjungi pembeli namun puncak keramaian mulai dirasakan semenjak H-4 dan puncaknya pada H-3 atau Rabu (19/4) antrean terlihat semakin mengular hingga keluar toko.

"Sebenarnya semenjak hari pertama puasa, TDN selalu ramai pembeli namun kondisi ramai belum memuncak. Memasuki H-7 Idulfitri, puncak keramaian pembeli mulai terlihat dan posisi pembeli yang mengular hingga ke bahu Jl. Boulevard Grand Depok City mulai dirasakan pada H-4 dan H-3," papar Sofyan.

Sofyan menambahkan bahwa semenjak H-4 hari raya, tingkat penjualan terus meroket hingga melebihi 40 persen jika dibandingkan dengan transaksi normal di luar hari raya.

"Tingkat penjualan yang meroket hingga 40 persen terjadi mengingat menjelang hari raya banyak ibu rumah tangga yang mencari daging sapi segar, daging sapi beku, hati sapi serta daging kerbau beku yang juga turut disediakan," ujarnya.

Ramainya Toko Daging Nusantara (TDN) papar Sofyan Hadi secara umum tidak lepas dari faktor lebih murahnya harga daging yang dijual dibawah harga pasaran pasar tradisional maupun supermarket pada umumnya.

"Jika di pasar tradisional harga daging sapi segar dijual dikisaran Rp 140 hingga Rp 160 ribu/kilogramnya, di TDN harga daging sapi segar hanya dijual di kisaran Rp 105 ribu/kilogram dengan kualitas daging yang terjamin," tandas Sofyan Hadi.

Guna mengantisipasi antrian yang semakin mengular dan tersendatnya transaksi, TDN jelas Sofyan bahkan membuat tenda booth di bagian luar toko yang hanya menjual daging kerbau beku. Selain itu untuk memperlancar layanan, TDN lanjut Sofyan juga mempekerjakan jumlah karyawan lebih banyak jika dibandingkan dengan hari-hari pada penjualan normal.

"Di luar hari-hari besar, Toko Daging Nusantara hanya mempekerjakan sebanyak 22 orang. Namun pada high season (musim ramai) seperti hari raya Idulfitri, kami menambah pekerja 8 orang lagi sehingga seluruhnya berjumlah 30 orang. Hal ini kami lakukan untuk memperlancar pelayanan," tuturnya.

Selain itu untuk memperlancar antrian dan stock tertentu habis, TDN jelas Sofyan juga membatasi penjualan produk-produk tertentu dengan limit 5 kg/pembeli. Antrean pembeli yang mengular di TDN GDC, papar Sofyan juga terjadi pada Toko Daging Nusantara lainnya seperti TDN Kranggan, TDN Depok, TDN Rawamangun, TDN Duri Kosambi, TDN Cikampek, TDN Cikarang serta TDN Tebet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.