Sukses

Jokowi Rapat Terbatas di Jayapura, Minta TNI Polri Kawal Seluruh Kebijakan Pemerintah di Papua

Tiba di Jayapura, Presiden Jokowi langsung menggelar rapat terbatas.

Liputan6.com, Jayapura - Presiden Jokowi tiba di Papua melalui Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Senin malam (20/3/2023) pukul 19.45 WIT, setelah lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 12.50 WIB, Senin (20/3/2023).

Setelah tiba di Jayapura, Presiden Jokowi langsung menggelar rapat terbatas bersama jajaran pengamanan wilayah Provinsi Papua di Ruang Cenderawasih, Swiss-Belhotel Jayapura, Kota Jayapura.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menekankan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri turut mengawal pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua.

Dalam agendanya, hari ini, Selasa (21/3/2023), Presiden Jokowi akan meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura dan menanam benih jagung di "food estate" atau lumbung pangan di Kabupaten Keerom, Papua.

Setelah itu, Presiden Jokowi direncanakan menuju Pasar Youtefa Lama untuk mengecek kondisi harga komoditas dan membagikan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang.

Pada Selasa siang, Presiden dijadwalkan untuk meninjau "food estate" di Kabupaten Keerom. Di daerah itu, Presiden akan menanam benih jagung menggunakan alat mesin pertanian (alsintan).

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja hari kedua, yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

TNI Polri Kawal Kebijakan Pemerintah di Papua

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa TNI-Polri siap untuk mengawal seluruh kebijakan pemerintah untuk memajukan pembangunan di Papua.

"Sehingga, TNI-Polri betul-betul bisa mengawal seluruh kebijakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua. Baik dari sisi pembangunan, maupun dari sisi pemekaran. Semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Sigit dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Hal itu dikatakan Sigit usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama TNI, Polri, BIN, dan jajaran terkait serta Forkopimda, yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Papua, Senin (20/3).

Sigit menjelaskan bahwa dalam ratas tersebut, Presiden Jokowi awalnya mendengarkan secara langsung terkait dengan progres seluruh program kebijakan yang berlangsung di Papua.

"Baru saja kami melaksanakan rapat terbatas antara Panglima TNI, Kapolri, Kapolda, Pangdam, dan kesatuan wilayah serta Kabin, KSP yang dipimpin Pak Presiden untuk mendengar langsung terkait dengan langkah-langkah yang telah dilakukan wilayah," ujarnya.

Menurut dia, dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan beberapa pengarahan serta instruksi kepada seluruh jajarannya, antara lain dilakukannya kesatuan atau integrasi antara program pemerintah pusat dengan daerah.

Dia menilai, keselarasan program tersebut ditekankan terkait bagaimana mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah Papua.

Karena itu, dia menegaskan TNI-Polri siap mengawal seluruh kebijakan pemerintah yang ada di Bumi Cenderawasih.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut kehadiran personel TNI di Papua dalam rangka membantu tugas jajaran kepolisian melaksanakan operasi penegakan hukum.

Karena itu, dia memastikan tidak ada penambahan jumlah personel TNI di Papua, baik organik maupun yang didatangkan dari luar Papua.

“Semuanya selain pengamanan perbatasan darat, perbatasan laut juga melaksanakan operasi membantu Polri dalam rangka penegakan hukum," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini