Sukses

Pempek Masuk 5 Besar Olahan Seafood Terenak di Dunia Versi TasteAtlas, Kalahkan Sushi Jepang

Pempek berhasil mendapat skor 4,7 dari 5.

Liputan6.com, Palembang - Makanan khas Palembang, pempek, masuk ke dalam 5 besar olahan seafood terenak di dunia versi TasteAtlas. Makanan ini bertengger di posisi ke-4 dari total 50 daftar yang dirilis TasteAtlas.

Pempek berhasil mendapat skor 4,7 dari 5. Bahkan, makanan olahan tepung dan ikan ini mengalahkan sajian sushi khas Jepang.

Pempek bertengger di posisi 5 besar bersama olahan seafood dari negara lain, yakni amêijoas à bulhão pato (Portugal), gambas al ajillo (Spanyol), ceviche mixto (Peru), dan espetos (Spanyol). Sementara itu, maguro nigiri sushi berada di posisi ke-6 dan otaro nigiri sushi berada di urutan ke-7.

Pempek merupakan makanan yang terbuat dari ikan dan tepung tapioka sebagai bahan dasar. Ikan yang biasa digunakan sebagai bahan dasar adalah ikan tenggiri.

Penemuan pempek berawal dari rasa bosan orang-orang Palembang terhadap olahan ikan yang hanya dimasak dengan cara digoreng dan dibakar. Dari sanalah kemudian muncul inovasi untuk mengolah ikan dan tepung tapioka hingga menghasilkan camilan yang lezat dan renyah.

Sajian ini memiliki cita rasa ikan yang kentara. Selain itu, pempek juga terasa lebih nikmat dengan cita rasa manis, asam, dan pedas dari kuah cuko.

Selain dengan cuko, pempek juga bisa disajikan dengan mi telur, potongan timun, dan ebi bubuk. Pempek tak hanya memiliki satu jenis, melainkan banyak pilihan pempek yang bisa dicoba.

Salah satu jenis pempek yang mudah ditemukan adalah pempek kapal selam. Pempek kapal selam memiliki ukuran paling besar di antara jenis pempek lainnya. Pempek jenis ini biasanya berisi telur.

Selain pempek kapal selam, ada juga pempek lenjer. Pempek lenjer berbentuk silinder dan memanjang.

Meski berasal dari Palembang, sajian ini juga banyak disukai oleh masyarakat di daerah lainnya. Oleh sebab itu, banyak penjual pempek yang tersebar di berbagai penjuru wilayah di Indonesia.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.