Sukses

Menang Atas Samator, Nasib Bhayangkara Presisi Tunggu Laga Lavani vs BIN

Mski menang atas Surabaya Samator, namun nasib Bhayangkara Presisi untuk bisa lolos ke babak grand final masih harus menunggu hasil laga Lavani vs BIN.

Liputan6.com, Solo - Usai mengalahkan Surabaya Samator, Jakarta Bhayangkara Presisi belum bisa bernapas lega lantaran tak otomatis lolos ke babak grand final. Pasalnya dalan laga lanjutan seri tiga Proliga 2023 di GOR Sritex Arena, Solo itu tim Bhayangkara harus menunggu hasil dari laga Jakarta Lavani Allo Bank melawan Jakarta BIN.

Tim asuhan Reidel Alfonzo Gonzales Toiran itu membuka peluang ke partai puncak usai mengalahkan Surabaya BIN Samator dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 20-25, 25-20). Kemenangan 3-1 itu mengantarkan Bhayangkara Presisi berada di posisi kedua di bawah LavAni dengan jumlah kemenangan tiga dari enam laga.

Di mana angka kemenangan Bhayangkara Presisi itu sama dengan Jakarta STIN BIN, namun Bhayangkara memiliki poin 12, sedangkan STIN BIN delapan.

Asisten pelatih Bhayangkara Presisi, Ayib Rizal menyebut dalam laga LavAni versus STIN BIN itu dimenangkan LavAni, maka Bhayangkara yang berhak tampil di grand final. Namun sebaliknya, jika STIN BIN yang menang maka tim pendatang baru itu yang berhak melawan LavAni di grand final.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Recovery Singkat

"Kita masih menunggu hasil pertandingan LavAni melawan STIN BIN. Kita berharap LavAni yang menang, supaya kita yang tampil di grand final," ujar dia.

Bhayangkara sukses mengalahkan Surabaya BIN Samator meski waktu recoverynya yang singkat, pasalnya pada hari sebelumnya mereka meladeni Jakarta Lavani Allo Bank. 

"Anak-anak berjuang luar biasa untuk memenangkan pertandingan ini. Dengan waktu berturut-turut menjalani laga dan hari ini menang, pola recovery juga sangat menentukan kebugaran pemain dan harus bermain 4 set di laga ini," tutur dia.

Sementara itu, salah seorang pemainnya, Hernanda Zulfi sangat sulit memang bermaindengan waktu berturut-turut dengan mengejar taget kemenangan. Beruntung dirinya dan rekan-rekannya berhasil menjalani recovery dan menjaga kebugaran tubuhnya secara maksimal sehingga mendapatkan hasil untuk memuluskan langkah mereka menuju babak grand final.

"Pada set ketiga kita kurang fokus, sehingga kalah. bersyukur kita bisa tampil baik di set selanjutnya. Ini bekal baik untuk langkah ke depan (grand final). Kita tunggu hasil Lavani lawan BIN dulu," ucap Hernanda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.