Sukses

Kebun Raya Bali Tempat Wisata yang Rawat Pohon Berusia 1 Abad

Kebun Raya Bali didirikan olah putra bangsa Indonesia pada 1959.

Liputan6.com, Bali - Kebun Raya Bali atau Kebun Raya Bedugul menjadi salah satu tempat tujuan wisata anti mainstream di pulau Dewata. Tak melulu mengunjungi pantai, Kebun Raya Bali dapat menjadi pilihan tempat wisata bagi wisatawan.

Kebun Raya Bali berada di Jalan Kebun Raya, Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Dikutip dari laman resminya kebunraya.id, kebun raya ini merupakan kebun botani terbesar di Indonesia.

Kebun Raya Bali didirikan olah putra bangsa Indonesia pada 1959. Sebelum dibuka untuk umum, kebun raya ini digunakan untuk pengembangbiakan tumbuhan rujung.

Tak heran apabila wisatawan dapat menemukan pohon berusia 1 abad didalam Kebun Raya Bali ini. Kebun Raya Bali adalah salah satu wisata Bali yang unik karena memadupadankan penelitian botani, pendidikan, pelestarian tumbuhan dan rekreasi.

Koleksi tanaman Kebun Raya Bali dikelompokan menjadi bberapa jenis, muali dari Taman Usada, Taman Surya Nirwana, Taman Rhododendron, Taman Paku atau Taman Cyathea, Taman Mawar, Taman Bambu, Taman Aquatik, Taman Panca Yadnya, Rumah Kaca Kaktus, Rumah Kaca Begonia, Taman Anggrek, dan lainnya.

Di tempat ini, wisatawan dapat bersantai sambil menikmati indahnya pemandangan dan udara yang segar. Selain itu wisatawan juga bisa melihat hutan hujan tropis dengan kehidupan burung yang ada di dalamnya.

Kebun raya ini terletak di ketinggian 1.250–1.450 mdpl. Suhu siang hari di kebun raya ini mencapai 17 derajat Celsius sampai 25 derajat Celsius dan malam hari mencapai 10 derajat Celsius sampai 15 derajat Celsius.

Cuaca di Kebun Raya Bali cukup sulit diperkirakan, alangkah baiknuya jika wisatawan menggunakan baju hangat, membawa jas hujan atau payung untuk berjaga-jaga.

Kebun Raya Bali dibuka hampir setiap hari, kecuali saat Hari Raya Nyepi. Tempat wisata ini dibuka mulai pukul 08.00-16.00 Wita.

Harga tiket masuk Kebun Raya Bali dibanderol Rp9.000 untuk wisatawan domestik, dan Rp17.000 untuk turis asing.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.