Sukses

Bus Listrik China Tiba di Qatar Jelang Piala Dunia 2022, Begini Penampakannya

Piala Dunia Qatar 2022 dimulai Minggu ini dengan lama kejuaraan hingga empat minggu yang akan datang.

Liputan6.com, Bandung - Piala Dunia Qatar 2022 dimulai Minggu ini dengan lama kejuaraan hingga empat minggu yang akan datang. Turnamen sepak bola ini diklaim akan menjadi Piala Dunia FIFA netral karbon pertama dalam sejarah.

Yutong Bus, produsen bus listrik global asal China, telah mengirimkan ribuan transportasi busnya untuk tontonan sepak bola yang berlangsung di Qatar, bersama dengan penyedia transportasi resmi Mowasalat.

Sebanyak 1.500 armada bus Yutong akan melayani negara Timur Tengah untuk gelaran Piala Dunia 2022. Dari ribuan bus, 888 bus listrik bertenaga baterai akan menjadi transportasi umum dan layanan antar jemput selama acara tersebut.

Dilansir dari laman resmi Yutong Bus, perusahaan bus tersebut akan mengangkut pejabat, jurnalis, dan penggemar sepak bola dari berbagai negara pergi dari satu tempat ke tempat lain.

“Perusahaan telah mengerjakan strategi elektrifikasi selama empat tahun terakhir, dan proyek ini adalah yang pertama dari jenisnya. Kami berterima kasih kepada tim layanan Yutong atas dukungan mereka selama beberapa bulan terakhir dan menantikan kebahagiaan yang akan dibawa bulan depan dan tahun-tahun mendatang,” kata Rafah, perwakilan Mowasalat.

Untuk memastikan koneksi transportasi yang mulus dan berkelanjutan dengan mitra lokal, Yutong telah membentuk tim besar yang terdiri dari 126 orang untuk memastikan semuanya berjalan lancar selama acara Piala Dunia berlangsung.

“Dengan layanan kami, kami menjamin nol gangguan dan nol keluhan bagi para penggemar sepak bola yang bepergian di Qatar. E-bus 888 Yutong akan membawa transportasi hijau ke acara sepak bola terbesar di dunia, dan tim layanan Yutong Qatar siap memberikan pengalaman perjalanan hijau yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para penggemar dari seluruh dunia,” kata Wakil Direktur Pelaksana Yutong Qatar, Gan Shaoying.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sediakan 4.000 Bus

Sementara itu, Mowasalat alias Karwa, perusahaan bus di Qatar, siap melayani kebutuhan transportasi selama Piala Dunia Qatar 2022 dengan menyediakan 4.000 bus dan jaringan transportasi.

CEO Mowasalat Fahad al-Qahtani mendesak para penggemar untuk memanfaatkan sistem transportasi umum Qatar yang sangat maju dan modern dan menjadikannya sebagai moda perjalanan pilihan.

“Kami mulai mempersiapkan Qatar 2022 tahun yang lalu, sejalan dengan visi Kementerian Transportasi, untuk menawarkan kepada pelanggan kami jaringan transportasi umum yang maju secara teknologi dan netral emisi. Qatar adalah negara tuan rumah pertama yang menghubungkan seluruh negara dan semua stadion dengan salah satu jaringan transportasi jalan terbesar yang pertama dalam sejarah turnamen,” kata Fahad.

Fahad mengatakan, penggemar sepak bola akan mengalami layanan transportasi jalan yang mulus dan efisien. Dengan menerapkan inovasi teknis di setiap tahap, pihaknya memastikan beradaptasi dengan sektor transportasi global yang berkembang pesat sambil menawarkan penggemar dan pengunjung ke Qatar pilihan transportasi yang aman dan berkelanjutan.

Untuk memastikan keamanan maksimum bagi penumpang dan pengemudi, Mowasalat menyelenggarakan latihan pelatihan pemadam kebakaran pertama di Qatar untuk kendaraan listrik dengan baterai lithium-ion.

Latihan pelatihan pemadam kebakaran secara signifikan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas internal tim dalam menguasai teknik manajemen bencana terbaru. Khususnya yang berkaitan dengan kemungkinan kesulitan yang terkait dengan kendaraan listrik.

Selain beberapa fitur untuk meningkatkan keselamatan dan mengoptimalkan proses operasi, pusat operasi bus ini juga melakukan pemantauan rute, dan pelacakan kesehatan kendaraan untuk memastikan bus dalam kondisi baik setiap saat telah dikerahkan.

Perusahaan juga telah melantik 900 armada bus listrik sejalan dengan visinya untuk menerapkan jaringan transportasi minimum karbon.

Banyak bus listrik dirawat dan diisi di depot Lusail, stasiun pengisian bus listrik terbesar di dunia, dan tercatat dalam Guinness Record dengan 478 titik pengisian listrik.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.