Sukses

Viral Kalkulator Kesehatan Mental, Berikut Link dan Cara Menggunakannya

Kalkulator ini melihat rentang kesehatan mental seseorang dengan cara mengisi beberapa pertanyaan yang ada.

Liputan6.com, Bandung - Baru-baru ini di media sosial tengah ramai membicarakan suatu situs untuk menghitung kesehatan mental yang Anda alami, namanya adalah kalkulator kesehatan mental. Kalkulator ini melihat rentang kesehatan mental seseorang dengan cara mengisi beberapa pertanyaan yang ada.

Link kalkulator kesehatan mental ini juga ramai digunakan terutama setelah 10 Oktober 2022 yang diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diinisiasi oleh lembaga kesehatan dunia yaitu World Federation of Mental Health (WFMH).

Kesehatan mental memang perlu perhatian khusus karena menyangkut jiwa dari seseorang bahkan kesehatan mental sangat mempengaruhi performa serta produktivitas seseorang dalam menjalani aktivitas atau kehidupannya.

Sebetulnya untuk memeriksa kondisi mental tidak hanya menggunakan kalkulator tersebut namun ada hal lain misalnya konsultasi secara langsung kepada profesional seperti dokter. Namun, Anda juga dapat mengakses situs yang dibuat oleh Universitas Airlangga yaitu laluibersama.com secara gratis.

Berikut cara menggunakannya. Disimak ya! 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Caranya

1. Buka situs laluibersama.com/scale-test.

2. Setelah itu anda tinggal mengisi 21 pertanyaan yang diberikan dan pastikan jawaban anda harus jujur seperti apa yang Anda rasakan. 

3. Jika seluruh pertanyaan telah terjawab anda dapat memeriksanya dengan klik bagian ‘periksa’. 

4. Setelah itu skor Anda akan muncul berikut dengan anjuran-anjurannya.

5. Jika nilai depresi, cemas dan stres yang Anda dapatkan besar, Anda akan disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional untuk bantuan yang lebih lanjut.

Untuk Anda yang memang membutuhkan bantuan tenaga kesehatan profesional harus segera mengunjungi dokter untuk mengatasi kesehatan mental tersebut. Karena jika tidak segera diatasi dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas anda, dan juga menyebabkan masalah secara perilaku, emosional, hingga fisik.

Pemeriksaan ke dokter tersebut agar konsiliasi dapat dilakukan secara langsung dengan tenaga kesehatan profesional, bahkan jika memerlukan obat-obatan dokter akan memberikan resep yang memang sesuai untuk kebutuhan anda agar mental dapat kembali pulih.

Tidak perlu khawatir mengenai biaya, Anda juga dapat memeriksakan kesehatan mental Anda menggunakan BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya. Saat ini, memeriksakan kesehatan mental pada diri menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan dan bukan lagi menjadi hal yang sepele.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.