Sukses

Polisi Klaim Tangkap Pemuda Asal Madiun Terduga Hacker Bjorka

Polisi mengklaim telah mengamankan seorang pemuda asal Madiun, Jatim, yang diduga sebagai orang di balik peretas Bjorka.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengklaim telah mengamankan seorang pemuda asal Madiun, Jatim, yang diduga sebagai orang di balik peretas Bjorka. Pemuda tersebut atas Muhammad Agung Hidayatulloh (21), warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten. Dia diamankan polisi pada Rabu malam (14/9/2022).

Muhammad Agung diamankan tim Siber Mabes Polri sekitar pukul 18.30 WIB.

Yang bersangkutan awalnya dimintai keterangan di Mapolsek Dagangan, kemudian dibawa ke Mapolres Madiun guna proses lebih lanjut. Adapun pemeriksaan dilakukan oleh tim dari Mabes Polri secara tertutup.

Saat penangkapan, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo ditemani Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto terlihat berada di Mapolsek Dagangan.

Namun, hingga Kamis pagi belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait tentang penangkapan pemuda tersebut.

Sesuai informasi Kamis pagi yang bersangkutan dibawa ke Mabes Polri guna proses lebih lanjut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggapan Bjorka

Sementara itu, Bjorka akhirnya kembali menunjukkan aktivitas di situs Breached.to. Ia mengomentari beberapa update berita seputar perburuannya oleh pemerintah Indonesia, berdasarkan pemberitaan di media.

Pertama, Bjorka mengomentari pemerintah yang menyebut mereka sudah mengidentifikasi dirinya. Di unggahannya, ia menampilkan tangkapan layar judul sebuah media nasional yang telah diterjemahkan ke Bahasa Inggris.

"Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia," kata hacker Bjorka, dikutip Kamis (15/9/2022).

"Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, adalah dosa Anda telah memberikan informasi yang salah kepada sekumpulan idiot," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.