Sukses

PT Timah Gandeng TNI Ciptakan Suasana Kerja Aman di Bangka Belitung

Jenderal Dudung mengatakan, MoU antara TNI Angkatan Darat dan PT Timah dalam rangka membantu BUMN untuk menjalankan operasional perusahaan.

Liputan6.com, Pangkal Pinang - PT Timah Tbk menggandeng TNI untuk menciptakan situasi aman serta suasana usaha yang kondusif dalam bidang pertambangan timah di Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah di Bangka Belitung.

Penandatangan kerjasa sama dengan TNI dilakukan Direktur Utama PT Timah Achmad Ardianto dengan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI Karmin Suharna. Hadir Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyaksikan acara tersebut, di Graha Timah Pangkalpinang, Jumat (19/8/2022).

Jenderal Dudung mengatakan, MoU antara TNI Angkatan Darat dan PT Timah dalam rangka membantu BUMN untuk menjalankan operasional perusahaan.

"MoU ini dalam rangka TNI Angkatan Darat membantu BUMN dalam hal ini PT Timah dalam hal penghijauan dan aspek masalah keamanan," katanya.

Ia mengatakan, nantinya MoU ini dapat ditindaklanjuti Korem 045 Gaya untuk membantu pengamanan operasional PT Timah.

"Saya berharap Korem di sini bisa berkontribusi secara langsung dalam rangka upaya peningkatan produksi PT Timah," katanya.

Ia berharap ke depan PT Timah semakin maju dan profesional dalam manajemen dan kinerja sehingga akan jadi kebanggaan bersama.

"Semoga setelah MoU ini ada upaya peningkatan produksi PT Timah Tbk termasuk stabilisasi lingkungan," tandasnya.

Direktur Utama PT Timah Achmad Ardianto menjelaskan tentang Ekosistem Timah Indonesia sebagai solusi pembenahan Industri pertambangan timah Indonesia yang sudah ditawarkan ke berbagai stakeholder.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jamin 5 Hal

Ia menyebutkan, ekosistem timah Indonesia akan menjamin lima hal, pertama, para penambang timah rakyat bisa beroperasi secara legal dan mendapatkan bimbingan dari para pelaku usaha. Kedua, perusahaan swasta yang memenuhi aturan dapat berkiprah dan beroperasi di ekosistem timah Indonesia.

Ketiga, adanya peningkatan pajak dan PNBP untuk negara sehingga kontribusi timah kepada negara menjadi optimal. Keempat, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi penentu harga timah yang efektif. Kelima, lingkungan akan semakin terjaga karena semua kegiatan operasional pertimahan akan terkontrol dan lingkungan akan terjaga.

"Dengan adanya MoU ini kami berharap dukungan dan penguatan, apa yang kami lakukan memaksimalkan keberadaan timah bagi negara. Kami harap TNI Angkatan Darat bisa bersinergi demi kontribusi kepada negara," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.