Sukses

Rajut Silaturahmi, Kajari Kota Kupang Rutin Safari Toleransi ke Rumah Ibadah

Silaturahmi ke berbagai rumah ibadah itu dilaksanakan sebagai salah satu langkah nyata kejaksaan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta memberikan edukasi lebih dalam tentang kejaksaan.

Liputan6.com, Kupang - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Kupang, Banua Purba, sangat antusias dan proaktif dalam pelaksanaan tugas di kota tempat ia bekerja. Hal ini ditunjukkan Banua dalam beberapa kegiatan bertajuk safari toleransi yang ia galakkan.

Sejumlah kegiatan silaturahmi itu ia lakukan ke sejumlah rumah ibadah. Mulai dari kunjungan silaturahmi ke Masjid Nurul Iman Oebobo pada 13 Mei 2022. Kemudian, Banua beserta seluruh pegawai dan PPNPN, melakukan silaturahmi antar umat beragama dengan mengunjungi Goa Maria Bintang Kejora Bikono, pada 15 Mei 2022.

Tak sampai di situ, pada 22 Mei 2022, Kajari Kota Kupang Banua Purba beserta seluruh pegawai dan PPNPN juga menggelar silaturahmi antar umat beragama dengan mengunjungi Gereja Injili Masehi di Timor Jemaat Air Lobang 2 Sikumana. Kegiatan serupa juga dilakukan Gereja Bethel Indonesia Kemah Kesaksian, pada 29 Mei 2022.

Masih bertempat di Gereja Injili Masehi di Timor Anugerah, Banua kembali melakukan silaturahmi antarumat beragama pada 5 Juni 2022.

Kegiatan silaturahmi juga dilakukan Banua saat Hari Raya Galungan untuk umat Hindu, pada 8 Juni 2022. Di mana ia beserta seluruh pegawai dan PPNPN, melakukan silaturahmi antarumat beragama dengan mengunjungi Pura Oebanantha Kupang.

Banua mengaku kegiatan silaturahmi ke berbagai rumah ibadah itu dilaksanakan sebagai salah satu langkah nyata kejaksaan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta memberikan edukasi lebih dalam tentang kejaksaan.

"Kegiatan silaturahmi ini dimaksud agar dapat menjalin hubungan yang baik antarumat beragama dan juga agar masyarakat dapat mengenali kejaksaan secara langsung," kata Banua, Senin (11/7/2022).

Semenjak bertugas sebagai Kajari di Kota Kupang, Banua mengaku terus berupaya agar kejaksaan dapat bersama-sama dengan seluruh masyarakat bergandeng tangan membangun Kota Kupang supaya menjadi lebih baik. Hal tersebut sesuai dengan tugas pokok fungsi kejaksaan.

Karena itu, lanjut Banua, salah satu caranya adalah merajut silaturahmi dengan mendatangi rumah ibadah seluruh pemeluk agama di Kupang.

"Sepanjang saya bertugas di sini, saya harus pastikan saya harus kunjungi seluruh rakyat saya, saudara-saudara saya," dia menegaskan.

Banua juga mengaku intens berdiskusi dengan para pemuka agama di Kota Kupang guna membangun hubungan lebih baik lagi antar umat beragama. Sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Kota Kupang.

"Saya dan jajaran ke sana (rumah ibadah) bukan karena ada masalah. Tapi, sebagai manusia kami hanya mempererat hubungan toleransi antar umat beragama di Kota Kupang," ujarnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selalu Pupuk Toleransi

Banua Purba sendiri baru dilantik sebagai Kajari Kota Kupang pada Selasa, (8/3/2022) lalu di Aula Lopo Sasando. Ia dilantik oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Hutama Wisnu.

Meski baru empat bulan menjalankan tugasnya sebagai Kajari Kota Kupang, Banua berharap hubungan toleransi antar umat beragama di Kota Kupang tetap terjaga. Sebabnya, Kota Kupang merupakan salah satu kota yang masuk dalam kategori toleransi antar umat beragama dalam skala nasional. 

"Sudah seharusnya bahwa pemimpin-pemimpin di daerah terutama dan khususnya di NTT, melakukan hal yang serupa agar masyarakat tidak mudah terpecah belah," kata Banua.

Mantan Asisten Pengawasan Kejati NTT itu pun juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan selalu memupuk toleransi antar umat beragama di Kota "Kasih".

"Toleransi antar umat beragama di Kota Kupang ini, sangat tinggi. Mari kita semua yang ada di Kupang ini, terus menjaga dan memupuknya dengan baik," ucap Banua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.