Heboh Tangkapan Layar Mahasiswi UIN Pekanbaru Berbuat Mesum Saat Kuliah Online

Liputan6.com, Pekanbaru - Civitas Akademika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru heboh. Tangkapan layar itu memperlihatkan seorang mahasiswi berbuat mesum saat kuliah online.

Pembelajaran online di UIN Suska Pekanbaru ini menjadi perhatian mahasiswa lainnya. Peserta zoom dalam tangkapan layar itu menyaksikan ulah tak senonoh pada akun zoom berinisial AAF.

Dalam tangkapan layar itu, akun AAF memang mematikan mikrofon. Namun, sepertinya AAF lupa mematikan video sehingga aksinya tengah bermesraan dengan seorang pria di kamar disaksikan peserta zoom lainnya.

Informasi dirangkum, AAF memang tercatat sebagai mahasiswi di universitas yang dulunya bernama Institut Agama Islam Negeri itu.

Selang beberapa jam tangkapan layar ini viral, mahasiswi AAF langsung membuat video klarifikasi. Dia membantah foto tangkapan layar yang beredar itu adalah dirinya.

Diapun meminta maaf kepada masyarakat Riau, khususnya kepada mahasiswa dan mahasiswi sejurusan, termasuk kepada universitas tempatnya menimba ilmu.

"Yang sudah beredar di acara kuliah tadi pagi, itu bukanlah saya," kata AAF.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Bekerja dan bersosialisasi dari rumah saja selama pandemi ternyata membawa dampak tak terduga bagi sebagian warga AS. Banyak yang merasa risih setelah melihat wajah sendiri saat ber-Zoom atau ber-Skype, dan akhirnya memutuskan untuk suntik botox atau...

2 dari 2 halaman

Ngaku Dibajak

AAF menyebut akun WhatsApp miliknya telah diretas oleh orang tak dikenal, begitu juga dengan akun surat elektronik atau email miliknya.

"Saya juga tidak tahu tentang foto itu, tahunya setelah diberitahu oleh teman," kata AAF.

Ketika melihat tangkapan layar itu, AAF sangat kaget. Meski demikian, AAF mengaku ikut zoom saat itu dan tengah berada di sebuah rumah di perbatasan antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

"Saya berada di tempat kawan saya dan manggil orangtuanya mama, teman saya itu perempuan namanya Dian, waktu itu di rumah hanya ada saya, mamanya dan Dian saja, laki-laki tidak ada sama sekali," tegas AAF.